Sudah lama saya menggunakan OS Android oprekan dari Cyanogenmod, tapi saya mulai khawatir akan privasi penggunanya karena OS tersebut bisa menyimpan Log aktivitas. Itu saya tahu dari iseng-iseng membuka jeroan file manager akses ROOT ke system. Jadi bagaimana apakah Cyanogenmod aman untuk tetap digunakan? Smartphone saya Xperia Active. (Alham Septian )
Jawaban:
Privacy dan Security, ini memang sekarang menjadi masalah hangat, karena semua aktivitas kita kebanyakan berpusat di telepon genggam. Memang sulit untuk benar-benar mempertahankan privacy di era sekarang ini, bahkan email kita saja 'dibaca' oleh mesin Google demi kepentingan pencarian yang lebih tepat dan iklan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang kita makan, di mana kita berada, apa yang kita punya, siapa anggota keluarga kita, apa kebiasaan kita, dan lain-lain, sebenarnya sudah kita pajang sendiri.
Kembali ke Custom Rom pada OS, bisa saja custom rom memiliki banyak kelebihan bermanfaat, tetapi bisa juga rentan dimasalah security. Salah satu contoh misalnya unlock dan root, yang biasanya menjadi bagian umum dari penggunaan custom rom.
Selain memiliki kebebasan untuk mencapai level otoritas OS pada device, yang lebih tinggi, unlock dan root pun akan memiliki efek lebih berat ketika terkena malware yang mungkin saja memanfaatkan celah otoritas, untuk semakin jauh mengakses ke dalam sistem.
Custom Rom walaupun banyak yang menarik, sebenarnya pada prosesnya tidak selalu melalui banyak uji coba, sebelum dilepas kepada umum. Berbeda dengan stock rom yang dibuat oleh kebanyakan vendor. Vendor harus memastikan sebisa mungkin semuanya berjalan dengan baik, dan kalaupun ada flaw, seminim mungkin berefek kepada kinerja keseluruhan.
Bahkan banyak custom rom dibuat untuk device tertentu, tampa pembuat custom romnya sendiri memiliki device tersebut. Jadi benar-benar tidak melalui uji coba real pada device.
Tapi memang 'tantangan-tantangan' semacam ini juga yang bisa membuat custom rom malah diminati.
CyanogenMod termasuk salah satu pembuat custom rom papan atas yang sangat terkenal sejak OS Android lahir. Pendirinya, Steve Kondik, bahkan pernah ditarik untuk bekerja di Samsung sebagai software engineer, dan sekarang bersama mantan salah satu eksekutif Oppo, membuat device android baru yang dinamai One plus one.
Jadi apakah custom rom cukup aman? Akhirnya kembali kepada kita pemakainya, apa dasar kita ingin memakainya, keuntungannya seperti apa, dan seberapa jauh kita siap dengan resikonya. Bukan hanya celah keamanan saja yang bisa jadi lebih terbuka, tetapi juga kebanyakan berpengaruh kepada sistem garansi device yang mungkin hangus karena pemanfaatannya.
Tetapi, bukan berarti custom rom tidak baik. Saya juga percaya, custom rom, jailbreak, sebenarnya selain memberikan alternatif yang lebih bebas, juga telah terbukti memberi banyak fitur dan masukan baru untuk perkembangan OS aslinya. (jsn/ash)