Saya ingin membeli ponsel second tapi takut ponsel tersebut sudah dibongkar-bongkar. Sebab walaupun bekas saya ingin ponsel tersebut masih asli dari pabriknya. Bagaimana membedakan ponsel yang sudah rekondisi? (vini)
Jawaban:
Ketika membeli perhatikan pertama kartu garansi ponsel tersebut. Kenali untuk merk dan type tertentu siapa yang menjadi distributor resminya. Misalnya Samsung dipegang SEIN, BlackBerry dipegang CTN, TAM dan SCM. Dan merk-merk lainnya bisa dikenali dengan datang ke gerai resmi penjual ponsel tersebut, tanyakan Distributor resmi dari merek yang ingin anda beli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap ponsel resmi, biasanya akan memiliki segel, berupa sticker hologram berlogo distributor yang biasanya ditempatkan menutupi salah satu baut dari ponsel tersebut. Atau dari pabrik ponsel biasanya ada tambahan sebuah sticker kecil bertuliskan void, yang ukurannya sangat kecil dan pas menutupi hanya permukaan baud.
Beberapa distributor menerapkan segel hologram juga pada asesoris ponsel, seperti pada baterai dan charger. Jika segel hologram/void ini rusak atau tidak ada, bisa jadi ponsel bekas tersebut pernah dibuka atau dibongkar. Yang agak sulit jika kita membeli ponsel bekas, tetapi unitnya tidak ada bagian yang bisa dilepas seperti tutup belakang, dan tidak terlihat baut disana yang bisa ditutup segel.
Cara paling mudah, membuat perjanjian dengan penjual untuk mengeceknya ke service center resmi, dan boleh mengembalikannya ketika service center resmi mengatakan bahwa barang tersebut pernah dibongkar.
Karena dibutuhkan keahlian dan pengalaman untuk mengenali barang masih asli atau pernah dibongkar, yang biasanya pengetahuan tersebut hanya dimiliki mereka yang bekerja di bidangnya. Belum lagi bisa saja pedagang nakal memiliki banyak cara untuk mengatasi pelindung yang hanya berupa segel sticker. (jsn/ash)