Jakarta - Para teroris di Indonesia menggunakan Telegram untuk berkomunikasi merencanakan aksi-aksi mereka. Setidaknya ada 17 rencana aksi yang terendus aparat Densus 88.
Beberapa di antaranya cukup mengejutkan. Seperti rencana pembunuhan terhadap (mantan) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga pengeboman Istana Merdeka.
Berikut rinciannya:
 Foto: InetGrafis |
(rou/rou)