Pakai Lagu Nina Bobo, Trailer Agni: Village of Calamity Makin Horor
Hide Ads

Pakai Lagu Nina Bobo, Trailer Agni: Village of Calamity Makin Horor

Panji Saputro - detikInet
Kamis, 27 Nov 2025 08:49 WIB
Separuh Interactive, studio game indie asal Jakarta, telah merilis trailer terbaru Agni: Village of Calamity. Dengan menyisipkan lagu nina bobo, video berdurasi 1 menit 32 detik ini terasa lebih horor dan mengerikan.
Agni: Village of Calamity. Foto: Separuh Interactive
Jakarta -

Separuh Interactive, studio game indie asal Jakarta, telah merilis trailer terbaru Agni: Village of Calamity. Dengan menyisipkan lagu nina bobo, video berdurasi 1 menit 32 detik ini terasa lebih horor dan mengerikan.

Mereka merilis videonya di YouTube Separuh Interactive pada 24 November 2025. Ketika artikel ini dibuat, videonya sudah disaksikan 4,6 ribu kali dan sudah mendapatkan 411 likes.

Dengan backsound terbarunya ini, netizen Indonesia banyak yang memujinya. Mereka menyatakan nuansa seramnya lebih terasa dan tidak sabar ingin memainkan Agni:Village of Calamity.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi yang penasaran dengan trailernya, bisa simak video berikut:

[Gambas:Youtube]

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, trailer terbarunya yang mereka rilis hadir dalam acara ID@Xbox Showcase Fall 2025. Video tersebut tayang pada 29 Oktober 2025 dengan durasi lebih dari dua menit.

Namun alih-alih menggunakan lagu horor untuk backsound trailernya, mereka justru menyisipkan musik Jepang hingga akhirnya mendapat pro dan kontra dari para penggemar, khususnya netizen Indonesia. Terkait hal itu, Separuh Interactive pun memiliki alasannya.

Co-Founder sekaligus Marketing Director Separuh Interactive, Bayu Arafat, mengungkapkan awal mulanya dari event Tokyo Game Show 2025. Saat itu, pihaknya yang mewakili Indonesia memang sengaja membuat trailer eksklusif untuk salah satu pameran game terbesar di dunia ini, yang lebih action ketimbang horor.

"Kenapa action? Karena CERO (lembaga rating game Jepang) itu lumayan ketat terhadap game-game yg cukup gore (terdapat unsur kekerasan yang sangat berdarah dalam film, game, atau media visual). Kenapa music-nya jepang? Ya, buat menarik pengunjung dan publisher jepang," kata Bayu kepada detikINET, Rabu (26/11).

Lanjut, Bayu menceritakan ketika di Tokyo Game Show 2025, Separuh Interactive mendapat tawaran dari IGN untuk showcase di acara ID@Xbox Fall 2025. Dalam acara ini, terdapat sejumlah game indie yang juga akan menampilkan karya terbarunya dan Agni: Village of Calamity satu-satunya game dari Indonesia.

"Nah deadline untuk submit videonya itu mepet banget mas. Kita nggak punya resources untuk bikin trailer baru, akhirnya yang bisa kita lakukan adalah menggunakan trailer TGS dengan sedikit modifikasi di ujung (Joko Anwar revealed)," jelas Bayu.

Namun Bayu mengaku sangat bersyukur atas kejadian ini, karena ada hikmah yang diperoleh timnya. Jumlah penonton video trailer Agni: Village of Calamity di ID@Xbox Showcase Fall 2025 menjadi yang terbanyak. Dari situ, ia mengatakan malah ada beberapa publisher yang menghubunginya.

"Ibaratya nasi udah jadi bubur, sekarang kita lagi berusaha buat jadiin itu bubur, jadi bubur ayam special mas," pungkasnya.

Tambahan informasi, rencananya Agni: Village of Calamity akan rilis terlebih dahulu di Steam dan Xbox, baru setelah itu menyambangi PS5. Dijadwalkan peluncuran game ini pada 2026.




(hps/rns)
Berita Terkait