Developer Final Fantasy VII Rebirth Mau Lakukan PHK

Panji Saputro - detikInet
Jumat, 17 Mei 2024 18:49 WIB
Final Fantasy Rebirth. (Foto: Square Enix)
Jakarta -

Square Enix berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya, yang berada di Amerika Serikat dan Eropa Tengah. Mereka bilang, pemecatan yang akan terjadi merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan.

Kabar sedih tersebut diumumkan perusahaan saat mereka mengadakan pertemuan internal pada Hari Senin kemarin (13/5). Menurut orang-orang yang hadir di Town Hall Meeting ini, Presiden Square Enix Takashi Kiryu membeberkan bahwa akan mulai memulangkan beberapa karyawannya bulan depan.

Sayangnya tidak diketahui berapa banyak orang yang akan diberhentikan. Sementara ini baru diketahui bahwa karyawan yang bekerja di bidang penerbitan, TI, dan divisi game indie kolektif yang paling terkena dampaknya, dilansir detikINET dari Video Games Chrocicle, Jumat (16/5/2024).

Untuk orang-orang yang terkena PHK akan diberitahu pekan ini. Lalu bagi mereka yang tinggal di Inggris akan menerima konsultasi selama satu bulan sebelum akhirnya dibebastugaskan. Sementara staf yang di Amerika Serikat dapat langsung melepas jabatannya sebelum bulan Juni mendatang.

PHK ini bertepatan dengan laporan keuangan Square Enix yang tidak cukup baik. Belum lagi hasil penjualan Final Fantasy Rebirth dam Final Fantasy XVI yang gagal memenuhi ekspektasi perusahaan.

Hasil keuangan terbaru menunjukkan bahwa laba mereka turun hampir 70% dari tahun sebelumnya. Katanya, sebagian disebabkan oleh kerugian sebesar USD 141 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun.

Kerugian yang dimaksud terkait dengan pembatalan proyek-proyek tak sesuai strategi mereka di masa depan. Disampaikan bahwa proyek ini hanya terikat pada satu platform, atau bergantung pada studio game eksternal.

Square Enix mengatakan bahwa ke depannya akan secara agresif mengejar strategi multiplatform. Jadi game yang nantinya mereka rilis akan menyambangi gamer di PlayStation, Xbox, Nintendo, PC.



Simak Video "Video: Demi Fokus ke Pusat Data dan AI, Google PHK 200 Karyawannya"

(hps/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork