Onic Olympus, salah satu tim esports yang tampil di Free Fire World Series Indonesia (FFWS ID) 2024 Spring, punya pesan menohok bagi para tim komunitas. Sebab tim komunitas disuruh pensiun.
"Kalau melihat komunitas season sekarang, apa ya, pensiun aja," canda Richki Bagus Setiawan, Analyst Onic Olympus, dalam sesi interview yang diadakan Garena Indonesia, saat diminta pesan kepada tim komunitas untuk week ketiga, Kamis (22/2/2024).
Tegar Dika Wardana alias Garee, Kapten Onic Olympus, menjelaskan bahwa kualitas pemain tim komunitas berbeda jauh apabila dibandingkan dengan pro player. Makanya dirinya mengingatkan, supaya mereka bisa mengimbangi permainan dari para pemain profesional Free Fire ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus mikir begitu. Jangan cepat puas juga yang pasti. Mentang-mentang udah lolos ke liga satunya, merasa tujuannya sudah tercapai, padahal mah nggak. Tergantung mindset juga balik lagi," ujar Garee.
Menurut Richki, meskipun timnya juga sempat berangkat dari bawah, tapi disampaikan bahwa Onic berbeda dengan tim komunitas. Sang Analyst setuju dengan yang disampaikan Morph Team dan juga Tegar, kalau tim komunitas lebih cepat puas, nggak punya mental juara.
"Mungkin ada satu dua orang (punya mental juara) tapi kan nggak cukup. Namanya satu tim, ya sudah satu misi satu visi, kalau sudah satu-satu bukan tim namanya. Itu yang saya liat dari komunitas sekarang," tegas Richki.
Kalau kata Richki, berbeda dengan Onic yang saat mulai dari awal, sudah memantapkan niatnya untuk menjadi juara. Selain itu timnya juga selalu punya keinginan untuk berkembang di setiap momen.
"Dari dulu kita pingin yang terbaik, dari dulu kita pingin berkembang setiap ada meta baru, ada patch baru, dan lain-lain," ujarnya.
Terkait tim komunitas yang merasa cepat puas, kurang lebih serupa dengan pernyataan Laurentius Ade Putra Utama, Pelatih Morph Team. Dirinya berasumsi kalau tim komunitas merasa puas karena sudah masuk FFWS ID 2024 Spring.
"Jadi mungkin motivasinya buat tim komunitas ya supaya belajar mengubah mindset aja sih jangan cepat puas, terus tetap belajar dari tim-tim pro lah," pungkas Laurentius.
(hps/fyk)