Gokil! Gamer Habis Rp 78,7 Triliun Main Genshin Impact
Hide Ads

Gokil! Gamer Habis Rp 78,7 Triliun Main Genshin Impact

Panji Saputro - detikInet
Kamis, 01 Feb 2024 22:33 WIB
Para pemain Genshin Impact terlalu loyal. Mereka rela menguras isi dompet atau mungkin hingga rekeningnya, mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 78,7 miliar untuk menikmati beragam konten di dalamnya.
Genshin Impact. (Foto: hoyoverse)
Jakarta -

Para pemain Genshin Impact terlalu boros. Mereka rela menguras isi dompet atau mungkin hingga rekeningnya, mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 78,7 miliar untuk menikmati beragam konten di dalamnya.

Dilansir detikINET dari data.ai, Kamis (1/2/2024), uang itu berhasil dikantongi Hoyoverse sejak Genshin Impact diluncurkan pada tahun 2020 di iOS, Android, konsol, dan PC. Dengan begitu, torehan tersebut mengukuhkan posisinya sebagai salah satu game dengan pendapatan tertinggi yang pernah ada.

Datanya juga menguak fakta, kalau game ini bisa mendapatkannya hanya dalam kurun waktu 40 bulan. Berbeda dengan Clash of Clans yang berada di peringkat dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Game besutan Supercell itu membutuhkan waktu selama 51 bulan. Selisihnya tipis dengan Monster Strike di peringkat ketiga, yang mana menyentuh USD 5 miliar atau sekitar Rp 78,7 miliar selama 52 bulan.

Untuk detail peringkatnya bisa simak daftar game yang sukses mendapatkan loyalitas pemainnya, sehingga mereka mau menghabiskan uang untuk melakukan transaksi di dalam permainan di bawah ini. Termasuk informasi berapa lama yang dibutuhkan setiap game memperoleh uang sebanyak USD 5 miliar.

ADVERTISEMENT
  1. Genshin Impact - 40 bulan
  2. Clach of Clans - 51 bulan
  3. Monster Strike - 52 bulan
  4. Honor of Kings - 55 bulan
  5. Fate/Grand Order - 57 bulan
  6. Pokemon GO - 58 bulan
  7. Puzzle & Dragons - 63 bulan
  8. Candy Crush Saga - 69 bulan
  9. Lineage M - 74 bulan
  10. Fantasy Westward Journey - 84 bulan
  11. Gardenscapes - 91 bulan
  12. Roblox - 135 bulan
  13. Coin Master - 151 bulan

Namun perlu menjadi catatan, bahwa uang yang digelontorkan penggemarnya berasal dari Google Play dan App Store. Jadi belum termasuk transaksi melalui platform pihak ketiga, dan ini mencakup seluruh pemainnya di seluruh dunia.

Data.ai mengungkapkan bahwa China menjadi negara penyumbang tersebar hingga USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,6 triliun. Lalu di posisi kedua ada Jepang, dengan kebaikan hati gamer di sana yang mau mengeluarkan uangnya hampir USD 1,06 miliar atau sekitar Rp 16,6 triliun.

Lanjut peringkat ketiganya diisi oleh Amerika Serikat. Pemain Genshin Impact di negara ini sudah habis USD 903 juta atau sekitar Rp 14,2 triliun.




(hps/fay)