The Day Before Jadi Game Terburuk Steam, Pengembang Salahkan Blogger

Panji Saputro - detikInet
Jumat, 26 Jan 2024 12:13 WIB
The Day Before (Foto: Steam)
Jakarta -

Server The Day Before resmi ditutup. Sang Pengembang, Fntastic, menyalahkan blogger termasuk kreator lainnya, atas kegagalan dan status game-nya sebagai yang terburuk di Steam.

Mereka menyatakan kalau beberapa blogger menghasilkan banyak uang, dengan membuat konten palsu disertai judul bombastis terkait The Day Before. Fntastic memperjelas, orang-orang yang melakukan hal tersebut, hanya ingin mengejar view dan penambahan followers.

Bahkan perusahaan mengklaim tidak mengambil sepersen pun uang gamer. Fntastic juga menekankan bahwa informasi soal perusahaan menipu pemain dan investor -Mytona- tidak benar, seperti dikutip detikINET dari pernyataan resminya di Twitter, Jumat (26/1/2024).

Pengembang memberikan contoh seperti yang dilakukan oleh streamer game kawakan, yakni Dr Disrespect. Kreator ini dinilai telah menampilkan gameplay yang merugikan Fntastic.

Akibatnya banyak gamer yang terpancing dengan sentimen negatif terkait The Day Before. Meski saat itu pihak pengembang sudah memperbaikinya, sayangnya kampanye kebencian sudah terlanjur menimbulkan efek yang begitu buruk bagi game itu sendiri.

"Bias negatif yang ditanamkan oleh blogger tertentu yang menghasilkan uang dari kebencian memengaruhi persepsi terhadap game tersebut," tulis Fntastic.

Namun tidak sedikit dari gamer memberikan surat cinta kepada Fntastic, bahwa mereka merasa ditipu oleh blogger. Kemudian pemain-pemain ini mengaku menyukai The Day Before, dan memaksa supaya aksesnya dibuka kembali.

"Kami juga mendengar petisi dibuat untuk melanjutkan pengembangan, dan di pasar gelap, harga game tersebut melebihi USD 200, dan beberapa bahkan mulai membuat mod sendiri," tambahnya.

Kendati begitu nasi telah menjadi bubur. Derasnya ujaran negatif tidak bisa dibendung lagi. Pada akhirnya server pun resmi ditutup.

Bagi yang belum tau, mengapa gamer sangat benci terhadap game The Day Before, itu karena mereka merasa ditipu. Dari pengakuan banyak orang, apa yang disuguhkan di dalam permainan tidak sesuai dengan janji pengembang saat pertama kali merilis trailernya.



Simak Video "Video: TikTok Luncurkan Feeds Khusus Konten Pembelajaran STEM"

(hps/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork