EVOS Fams Cup (EFC) Pro season 2 dimulai. Kegiatan ini bakal memberikan gambaran komprehensif soal tantangan yang dihadapi calon pemain profesional esports.
"Saat ini mimpi menjadi seorang pro player esports tidak lagi terbatas. Keberadaan EFC Pro Series hadir untuk memberikan tempat bagi mereka yang memiliki mimpi menjadi pro player. Meskipun peluang menjadi profesional terbuka sangat luas, namun mereka yang teruji memiliki mental pemenang dalam berbagai aspek masih sedikit. Oleh karena itu, EFC Pro Series musim ini menjadi panggung bagi mereka yang berani menjadi Gamers Mental Juara," kata Mohammad Refie Fakhreno, Head of Esports Performance EVOS.
EFC Pro Season 2 digelar EVOS dengan menggandeng operator seluler Axis. Turnamen ini diawali dengan tahap playoff.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlangsung setiap dua minggu dengan fokus pada game Mobile Legends Bang Bang dan Free Fire.Pemenang tahap playoff EFC reguler berkesempatan mengikuti EFC Pro Series.
Nahdiah Estu Pawestri, Head Of Marketing Youth Segment XL Axiata, mengatakan pihaknya percaya EPC Pro Season 2 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi para pemain untuk tumbuh dan berkembang sebagai atlet esports profesional.
"Dengan EFC Pro Series, AXIS berkomitmen mendukung generasi muda Indonesia dalam mengejar mimpi mereka sebagai pro player, serta memperkuat ekosistem gaming di tanah air." ujarnya.
![]() |
Keseruan dari perjalanan gamers di EPC Pro Series 2 dapat disaksikan lewat kanal YouTube EVOS TV. Pada setiap minggu, akan terdapat dua episode yang menggambarkan sebuah proses penuh makna dan perjuangan menjadi pemain esports profesional di masa depan.
"Ada banyak faktor untuk membuktikan diri menjadi seorang Gamers Mental Juara, disamping kemampuan mekanik dalam game yang baik, ada juga faktor seperti sikap, identitas, dan mentalitas. Hal ini yang kami coba uji dan buktikan melalui EFC Pro Series, untuk bisa menciptakan Gamers Mental Juara masa depan," ujar Coach Tezet, salah satu coach di EFC Pro Series.
(afr/afr)