Satu lagi developer game lokal yang unjuk gigi, yakni Clay Game Studio. Mereka bakal merilis karyanya berjudul Faerie Afterlight di Steam dan Nintendo Switch.
Dalam upaya mengenalkan game tersebut ke khalayak ramai, pengembang bekerja sama dengan penerbit bernama Mastiff. Rencananya mereka akan merilis permainan ini pada bulan September 2023.
Saat ini gamer memang belum bisa memainkan versi lengkapnya, akan tetapi demo dari Faerie Afterlight sudah tersedia. Namun sayangnya belum ada informasi lebih lanjut, terkait kapan waktu perilisannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda bila para penggemar mengunjungi laman Faerie Afterlight di Nintendo Store. Hal ini mengingat, mereka membeberkan waktu peluncurannya yang jatuh pada tanggal 14 September 2023 mendatang, seperti pantauan detikINET, Selasa (5/9/2023).
Bagi yang belum tahu, bahwa Clay Game Studio merupakan pengembang yang berbasis di Malang. Mereka terinspirasi oleh filosofi dan kesenian rakyat Indonesia dalam penggarapan game ini.
Di sini pemain akan mengendalikan Kimo dan Wispy secara bersamaan, saat keduanya menjelajahi dunia Lumia. Objektivitas dari game ini ialah mendapatkan kembali pecahan cahaya yang tersebar, dan mengembalikan keseimbangan dunia.
Sepanjang petualangannya, mereka harus memecahkan teka-teki, berteman dengan penduduk lokal, menghadapi musuh, dan mengalahkan titan yang ganas. Pengembang pun sudah menyiapkan kemampuan berbeda dari dua karakter di dalam permainan.
Wispy dapat memindahkan platform, dinding, dan memecahkan teka-teki. Sementara Kimo, bisa memantul dan beberapa kemampuan unik lainnya.
Nah sebelum Faerie Afterlight resmi rilis, mungkin ada baiknya gamer menyiapkan perangkat yang mumpuni. Setidaknya sesuai dengan rekomendasi dari pengembang berikut ini.
- Sistem Operasi: Windows 10
- Prosesor: Intel Core i3/AMD Phenom II X4/ Intel Core i3-4130/AMD Ryzen 3 1200
- RAM: 4GB
- Grafik: Nvidia Geforce GTS 250 1GB/NVIDIA GeForce GTX 460 1 GB/AMD Radeon HD 7770 1 GB
- DirectX: Versi 10
- Ruang Penyimpanan: 3 GB
(hps/fay)