Pertanyaan terkait Project Q besutan Sony sedikit terjawab dari bocoran yang tersebar di dunia maya. Perangkat handheld tersebut ternyata memakai sistem operasi Android.
Project Q adalah perangkat handheld yang bakal menjadi aksesoris PlayStation 5 (PS5). Handheld tersebut, meski bentuknya seperti konsol seperti Asus ROG Ally, Steam Deck, ataupun Nintendo Switch, tidak bisa beroperasi sendiri.
Ya, Project Q akan melakukan streaming game dari PS5, bukan memainkan game menggunakan prosesor grafis yang ada di handheld tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (26/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari bocoran video yang beredar, Project Q menggunakan Android yang sangat basic tanpa modifikasi tampilan antarmuka. Namun bisa saja ini hanyalah OS versi awal, dan nantinya akan menggunakan OS berbeda saat dirilis ke publik.
Namun setidaknya kita jadi tahu seperti apa handheld Project Q ini. Dalam video tersebut diperlihatkan navigasi menu dalam konsol tersebut. Zuby_Tech, akun yang memposting video tersebut, juga memposting sejumlah foto handheld dalam kondisi layar sudah dilepas.
Sejauh ini sudah ada beberapa bocoran informasi dari Sony soal Project Q. Pertama, tabletnya akan punya layar 8 inch dan dilengkapi dengan kontroler DualSense. Sony juga memastikan kalau Project Q ini tidak bisa berdiri sendiri, sehingga lebih pantas dibandingkan dengan Nintendo Wii U.
Saat ini Sony pun tengah menjajal teknologi cloud gaming untuk PS5. Mungkin saja teknologi cloud gaming ini nantinya bisa diterapkan di Project Q. Namun untuk kepastiannya, kita harus menunggu sampai bulan November, saat Sony merilisnya ke publik.
(asj/asj)