Good Game! PUBG Mobile Solo Raih Perak di SEA Games 2023
Hide Ads

Good Game! PUBG Mobile Solo Raih Perak di SEA Games 2023

Panji Saputro - detikInet
Senin, 15 Mei 2023 19:53 WIB
Timnas PUBG Mobile usai bertanding di qualifier stages SEA Games 2023 Kamboja cabang olahraga (cabor) esports. Dua tim kebanggaan Indonesia lolos ke babak grand final.
Berakhir sudah pertandingan PUBG Mobile kategori solo SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia sukses menyabet perak yang berhasil diamankan oleh Satarrr. (Foto: PUBG Mobile)
Jakarta -

Berakhir sudah pertandingan PUBG Mobile kategori solo SEA Games 2023 Kamboja. Timnas Indonesia sukses menyabet perak.

Laga kembali disajikan di Olympia Mall, Phnom Penh, Kamboja. Seluruh atlet bertanding selama satu hari penuh, pada Senin (15/5/2023).

Skuad garuda muda di PUBG Mobile solo di SEA Games 2023 Kamboja, adalah Alan Raynold 'Satar' Kumaseh, Juventino Ryan 'Rosemary' Jeremy Rolos, Eksarahman 'RedFace' Jayanto, Muhammad 'Boycil' Afriza, Joshua 'JooBrenky' Sepro, dan Leon 'LeonDZ' Dzuliansyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalannya Pertandingan PUBG Mobile Solo SEA Games 2023

Sayangnya timnas PUBG Mobile solo belum bisa mengawali laga hari ini dengan baik. Keenam pemain yang mewakili Indonesia, harus pulang ke lobby lebih cepat dari yang diharapkan pada match pertama.

Jangankan untuk bisa menyentuh panasnya posisi empat teratas, mereka bahkan tidak masuk sepuluh besar. Redface terhenti di hashtag 16, Joshua ke-25, Satarrr ke-28, Rosemary ke-31, Boycil ke-34, dan Leondz ke-37.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian ini masih match pertama, dan hasil bisa berubah dengan mudah. Terbukti dari permainan memukau anak-anak asuh Coach Robby Mahardika Saputra alias NaTiC di match kedua yang meningkat.

Satarrr sebagai seorang pemain yang pernah mengalungkan medali perak di SEA Games 2021, unjuk gigi dengan permainan memukaunya. Ia berhasil mengoleksi banyak poin kill, dan hampir mengamankan Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) untuk Indonesia.

Saat itu dirinya melakukan duel dengan pemain Thailand, Schwepxzi. Pertempuran yang terjadi di antara tumpukan jerami tersebut, belum bisa dimenangkan Satarrr dan harus rela menyerahkan ayam kepada lawannya.

Lanjut di game ketiga, nasib buruk kembali menyertai Garuda muda. Lima pemain Indonesia harus tumbang lebih cepat, dan kembali menyisakan Satarrr yang berakhir di peringkat delapan.

Trend negatif ternyata masih berlanjut hingga game keempat. Timnas belum bisa mengumpulkan poin kill yang banyak, dan WWCD kembali diambil oleh Thailand, namun kali ini melalui pemain andalannya, Mela.

Ketegangan mulai terasa saat memasuki game kelima. Satarrr kembali menjadi pemain Indonesia yang dapat membuat para pendukungnya senam jantung.

Menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, ia mampu bertahan hidup hingga masuk lima besar. Keberuntungannya tercipta saat atlet Laos, Assasinx, menghujaninya dengan damage dari lower ground.

Saat itu Satarrrr masih bertahan dari serangan tersebut, dan menghindarinya dengan bersembunyi di balik batu besar. Nah kejutan spesialnya terjadi setelah ini.

Usai dirinya menambah health point (HP), pemain yang tergabung di Bigetron ini, hampir menerima serangan kejutan dari atlet Thailand, Mela. Namun reflek yang begitu cepat ditunjukkan oleh Satarrr, hingga akhirnya ia malah bisa mendapatkan poin kill dari Mela.

Di game keenam, keuntungan tercipta untuk Indonesia. Bukan karena bisa mendapatkan banyak poin kill atau berhasil WWCD.

Melainkan tiga pemain Vietnam yang mendominasi klasemen sudah tumbang duluan. Ditambah, pemain Thailand dan Filipina yang membayang-bayangi Satarrr di peringkat ketiga, ikut menyusul ke lobby.

Dengan begitu, memberikan peluang besar bagi dirinya untuk bisa meraih medali. Hal ini mengingat, hanya empat teratas saja yang berhak mendapatkan medali.

Lanjut game ketujuh, seluruh pemain sudah mulai melakukan barbar gaming. Satu persatu berupaya mengumpulkan poin elims, agar bisa melesat ke tempat teratas.

Kali ini Satarrr tidak sendirian, dirinya ditemani Joshua yang sukses mencuri empat poin elims. Meskipun pada akhirnya Joshua terhenti di hashtag lima, tetapi cukup untuk menyokong Satarrr ke peringkat dua di Overall Standings.

Match kedelapan menjadi penentu, siapa yang akan menguasai puncak di akhir klasemen. Keseruannya semakin terasa, mengingat selisih poin antar pemain begitu menggemaskan.

Berdasarkan Overall Standings di match ketujuh, Kamboja Skynin memimpin dengan 84 poin. Di bawahnya ada atlet Indonesia, Satarrr, dengan 83 poin.

Keduanya dibayang-bayangi oleh Barode asal Filipina dan Parajin dari Vietnam. Lalu dua pemain Thailand, yakni Mela dan Tonyki.

Sebagai match terakhir, para atlet yang berada di peringkat atas lebih memilih untuk bermain aman. Namun nyatanya kejutan terjadi di match ini.

Empat atlet yang berada di paling atas harus pulang lebih dulu, termasuk perwakilan Indonesia Satarrr. Namun beruntungnya, WWCD diamankan pemain Malaysia yang berada di peringkat bawah.

Alhasil, Satarrr mengukuhkan posisinya di peringkat kedua. Indonesia pun sukses menambah medali di SEA Games 2023 Kamboja.




(hps/fay)