Dalam era digital, berdakwah bisa dilakukan melalui media sosial, daring dan sebagainya. Uniknya ada ustaz yang berdakwah melalui permainan online Mobile Legends.
Muhammad Abi Azkakia atau yang akrab dengan panggilan Ustaz Abi, merupakan sosok yang berdakwah sambil bermain Mobile Legends. Kemudian dakwah tersebut disebarkan melalui akun Tiktok yang ia miliki.
Ustaz Abi memilih untuk berdakwah melalui esports, terlebih melalui permainan online Mobile Legends karena beberapa alasan. Salah satunya saat ini anak muda cenderung lebih banyak menghabiskan banyak waktu bermain game, ketimbang berada di mushola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal tahu banget dakwahnya dulu di mushola, di masjid tapi kita tau kalau di mushola itu nggak bakalan ada anak-anak. Saya waktu itu mengajar, pas mengajar ada anak-anak saya lagi berkumpul, mereka main game. Sebetulnya kalau jam istirahat itu hak mereka. Cuman, mereka lagi main tiba-tiba pas saya lewat ada yang ngomong kotor," jelasnya, kepada detikcom.
"Begitu ngomong kotor, saya tanya, tadi ngomong apa? Karena murid ini adalah tanggung jawab saya jadi saya ambil hp-nya. Saya bertanya game apa sih yang mereka mainin sampai berbicara kotor?," tambahnya.
Cara yang Ustaz Abi tempuh saat ini memang terbilang sangat unik. Pasalnya jarang atau mungkin belum ada pemuka agama yang menggunakan permainan online Mobile Legends sebagai tempat untuk berdakwah.
"Saya pertama kali berdakwah lagi di TikTok, itu saya full serius tapi tidak ada bercandanya. Akhirnya di banned. Nah dari situ saya mikir lagi ke anak-anak saya. Mereka kan main game ini, coba sambil iseng saya dakwah dan ada unsur lawak sedikit. Sambil live sambil berdakwah juga," jelasnya.
Ada kepedulian Ustaz Abi kepada anak-anak zaman sekarang. mudahnya berbicara kasar dan kotor di dunia permainan online awal runtuhnya akhlak dan sopan santun.
"Bagaimana kita bisa sopan santun apabila akhlak kita aja berkurang. Jadi, ketika dengan berbicara kotor dan toxic ini walaupun sepele, itu bisa melunturkan akhlak adab kita terhadap orangtua," pungkasnya
(ayd/mjt)