Game Battle of Guardians (BoD) yang di bawah naungan Good Game Guilds (GGG) menyuguhkan game dengan karakter dan inspirasi budaya Indonesia yang menarik. Contohnya adalah Nix yang merupakan sosok sosok harimau humanoid terinspirasi Prabu Siliwangi. Ada juga karakter lain yang terinspirasi dari Angling Darma.
Alexander, CEO Battle of Guardians mengatakan dalam press conference, Kamis (22/9/2022), bahwa BoD memang sengaja mengangkat budaya Indonesia. Dia pun menceritakan soal kisah yang ada dalam game berbasis web 3.0 tersebut.
"Ketika main fighting game pasti story mode. Nah, pada intinya, zaman dulu human sama guardian hidup berdampingan. Guardian jadi mentornya human. Human lalu berkembang berevolusi sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan Guardian. Humans kemudian menemukan portal ke neraka. Manusia yang penasaran, membuka neraka dan demon muncul," tutur Alex.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Guardians kemudian kembali untuk membantu manusia. Ketika manusia sudah mulai punah, kehadiran Guardians melawan demon membuat semangat untuk bertahan pun tumbuh di antara manusia.
Menurut Alex, BoD sarat akan inspirasi sejarah dan mitologi Indonesia. Ia memberikan contoh yakni Sofia yang terinspirasi dari Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. Atau Nix, yang dasarnya dari makhluk mitologi Cindaku.
Alex pun menegaskan bahwa pihak Battle of Guardians berusaha menciptakan art work yang sempurna. Semua dimaksudkan agar penyampaian karakter dan cerita dalam game bisa dirasakan oleh pemain game ini.
"Kita sebagai company ingin mengembangkan dunia BoD. Karena mungkin dalam game susah menjelaskan, kita juga bikin web comic. Bisa dibaca sekarang ketika sign-in game. Komik ini disediakan Big Five Studios," tandasnya.
(ask/fay)