Pameran dagang dan ekshibisi game bertajuk Tokyo Game Show 2022 telah berakhir. Setidaknya, ada 10 perusahaan game lokal yang ikut serta dalam kemeriahannya. Banyak calon rekanan bisnis mengajak bertemu.
Ken Natasha, Deputi Hubungan International Asosiasi Game Indonesia, berbicara kepada detikINET, Senin (19/9/2022), bahwa dari total delegasi yang menyambangi acara tersebut, ada sembilan studio yang fokus pada pertemuan dengan para partner bisnis.
"Untuk studio game Indonesia yang mengikuti B2B Business Matching ada sembilan studio. Areanya fokus di B2B Business Area yang memang difokuskan bertemu dengan partner bisnis. Sementara itu ada beberapa studio yang membuka booth di B2C area, bersama partner mereka masing-masing, " ujar Ken.
Kendati begitu, ketika ditanya terkait hasil yang diperoleh setelah ketemuan dengan para partner bisnis, Ken belum bisa menjawab detailnya. Ia mengungkapkan, untuk laporan resmi menunggu dari Kementerian.
"Kalau dilihat dari meeting per studio game bisa lebih dari 9 meeting per hari, dari jam buka hingga tutup, selama 2 hari Business Day. Untuk potential deal saya belum bisa beritahu, karena menunggu laporan resmi dari Kementerian mas," tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, di mana total ada 10 perusahaan game perwakilan Indonesia di Tokyo Game Show 2022. Sejumlah studio game lokal ternama pun ikut menghiasi pameran akbar tersebut, mulai dari Digital Happiness, Devata Game Production, IOTA Kreatif Media, Niji Games, Gamechanger Studio, Agate, Big Fire Studios, Megaxus Infotech, Melon Indonesia, dan VERTWO.
Sebagai tambahan informasi, Indonesia sendiri sudah empat kali mengikuti event Tokyo Game Show. Kali ini, mereka membawa program baru, GotGame.id: Games From Indonesia, di mana menampilkan produk serta servis game terbaik karya anak bangsa ke pentas dunia.
Baca juga: Kena Hack, Video Gameplay GTA 6 Bocor |
Simak Video "Video: Takut Memulai Jadi Masalah yang Sering Terjadi pada Developer Game Muda"
(hps/fay)