Setelah peluncurannya, Steam Deck sukses menarik hati para gamer di seluruh dunia. Valve, selaku pengembang, pun berencana menggarap Steam Deck 2.
"Kami akan belajar dari komunitas, terkait kegunaan baru untuk perangkat keras kami yang belum terpikirkan, dan kami akan mengembangkan versi terbaru agar lebih terbuka dan mampu dibandingkan versi Steam Deck pertama," tulis Valve, dikutip detikINET dari IGN, Rabu (31/8/2022).
Valve menegaskan, di Steam Deck Booklet setebal 50 halaman tersebut, bahwa mereka akan menindaklanjuti produk ini. Namun tak melupakan, untuk membawa peningkatan dari segi perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SteamOS akan terus berkembang, termasuk fitur baru dan peningkatan kompatibilitas game melalui Proton," ujar Valve.
Kabar itu pun mendapatkan beragam reaksi dari para gamer. Hal ini mengingat, kabar tersebut juga disebarkan oleh pemilik akun Twitter bernama Wario64, seorang penggiat video game.
Salah satu akun memberikan balasan di postingan miliknya, di mana menyampaikan bahwa daya tahan baterai Steam Deck tidak terlalu lama, dan ketidaknyamanan muncul saat digunakan dalam waktu yang lama. Sedangkan gamer lainnya memiliki pendapat berbeda.
"Sementara itu, saya bisa mendapatkan baterai 2 - 4 jam dari sebagian game. Dapatkah anda menyebutkan platform lain, di mana bisa mendapatkan baterai sebanyak itu, dengan memainkan Elden Ring, Halo Infinite, Dying Light 2, atau Marvel's Spider-Man?," ujarnya.
Terlepas dari perbedaan pendapat dari masing-masing penggemar, permintaan dari konsol genggam besutan Valve ini cukup baik. Sebelumnya, Gabe Newell berbicara soal peluncuran Steam Deck.
Dirinya mengungkapkan, bahwa tingginya permintaan produk saat awal perilisan, mendorong timnya untuk mengeksplorasi lebih banyak opsi terkait Steam Deck di masa depan. Oleh sebab itu, Valve berencana untuk menggarap versi terbaru dari PC potable besutannya.
Baca juga: Harga PS5 Naik, Xbox Masih Aman |
(hps/afr)