Harga PS5 Naik, Xbox Masih Aman

Daftar Game Terbaik di Xbox Game Pass Selama Desember 2021 — Foto: (Xbox)

Jakarta -

Sony mengambil keputusan yang cukup mengejutkan dengan menaikkan harga PlayStation 5 (PS5) di banyak negara, termasuk Indonesia. Xbox bagaimana?

Kenaikan harga itu dilakukan karena laju inflasi yang terlalu besar secara global, dan membuat biaya produksi PS5 terlalu tinggi. Langkah Sony ini memunculkan asumsi kalau Microsoft akan menerapkan langkah serupa, yaitu menaikkan harga Xbox Series S dan Series X.

Namun ternyata Microsoft mengaku tidak akan menaikkan harga dua konsol terbarunya itu, setidaknya untuk saat ini. Dalam pernyataannya ke WindowsCentral, Microsoft mengaku tak punya rencana untuk menaikkan harga Xbox.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terus mengevaluasi bisnis kami untuk menawarkan opsi gaming terbaik untuk para penggemar. Harga yang disarankan Xbox Series S kami masih sama di USD 299 (£250, AU$499) dan Xbox Series X adalah USD 499 (£250, AU$499)," ujar juru bicara Microsoft.

Xbox Series sendiri tercatat sebagai platform tertarik di Amerika Serikat pada tahun ini, sementara PS5 masih mengalami masalah ketersediaan. Namun secara global, pengapalan Xbox kalah dibanding PS5, yaitu 16 juta unit berbanding 22 juta unit.

Xbox Series X sendiri menggunakan hardware yang relatif sama dengan PS5. Yaitu prosesor/GPU berbasis arsitektur Zen 2/RDNA 2 dari AMD. Seharusnya, Microsoft akan mengalami peningkatan biaya produksi yang sama dengan Sony, namun mungkin Microsoft bisa mendapat "nilai tambah" dengan tidak menaikkan harga konsolnya itu.

Sebelumnya diberitakan, Sony menaikkan harga PS5 di sejumlah negara yang tersebar di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Asia Pasifik, Amerika Latin, Kanada, dan termasuk Indonesia.

di Indonesia, peningkatan harga PS5 ini cukup lumayan, hampir Rp 1 juta baik untuk varian Bluray ataupun digital.

"Kami melihat adanya peningkatan inflasi yang tinggi secara global, dan tren perubahan nilai mata uang yang merurigkan, berdampak pada konsumen, dan menekan banyak industri," jelas Jim Ryan, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment (SIE).