Garena belum lama ini mengungkapkan, tidak hanya pengguna cheat saja yang mendapat hukuman, tetapi termasuk pemain lain yang ikut kerja sama dengan mereka saat main Free Fire.
"Beberapa pemain Free Fire, dengan sengaja bekerja sama dengan para hacker untuk menaikkan rank mereka, ini telah menjadi perhatian kami. Untuk menjaga lingkungan yang adil, kami telah memutuskan untuk memberikan hukuman bagi pemain curang," ujar Garena Free Fire.
Setidaknya, sebelum pengembang memutuskan hukuman utama terhadap Survivors yang bersangkutan. Mereka akan menegurnya terlebih dahulu, hingga nantinya berujung kepada pemblokiran.
Berikut tiga tahapan yang akan dilakukan Garena, seperti dihimpun detikINET dari media sosial mereka, Kamis (30/6/2022). Hal ini dilakukan untuk membuat pengalaman bermain lebih memuaskan dan menyenangkan.
- Mereka menyampaikan, bahwa pemain yang bekerja sama dengan hacker untuk beberapa pertandingan pada hari yang sama, akan menerima email peringatan agar tidak bermain dengan para Hacker lagi.
- Kemudian bila pemain mengabaikan email peringatan dan terus bermain dengan para hacker, maka pengembang akan melarang mereka bermain tim dan Ranked selama 2 hari.
- Bagi Survivors yang bekerja sama dengan hacker berkali-kali dalam sehari, rank mereka akan diatur ulang ke Bronze dan mereka akan dilarang dari mode tim selama 2 hari.
"Free Fire mendorong Survivors, untuk menjunjung tinggi sportifitas agar menikmati pengalaman bermain game yang adil serta menghindari bekerja sama dengan para hacker," tambahnya.
Garena sendiri memang terkenal keras terhadap tindakan curang di dalam game. Setiap dua minggunya, mereka kerap membagikan informasi terkait pemblokiran akun yang menggunakan cheat.
Bahkan tercatat sebanyak 2.035.605 pemain di banned permanen pada tanggal 19 Juni lalu. Alasannya pun beragam, mulai dari Auto Headshot, Teleportasi, Memanfaatkan Bug dan lainnya.
Simak Video "Video: Mantap! 4 Tim Free Fire Indonesia Menuju Final FFWS SEA 2025"
(hps/fay)