Geber Esports di Indonesia, IESPA Gabung PBESI

Panji Saputro - detikInet
Senin, 14 Feb 2022 16:35 WIB
IESPA Gabung PBESI, Wujudkan Masa Depan Esports yang Cerah di Indonesia (Foto: PB ESI)
Jakarta -

Indonesia Esports Association (IESPA), resmi bergabung dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI). Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian PB ESI pun, menyambut baik pengindukan ini. Menurutnya, hal tersebut dapat mengoptimalkan potensi esports di Indonesia.

"Hal ini tentunya merupakan kabar baik yang akan menghasilkan sinergi, untuk mendorong perkembangan ekosistem esports di Indonesia," ujar Bambang, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (14/2/2022).

"Kami berharap sinergi dan kolaborasi antara kedua lembaga ini, dapat merealisasikan potensi olahraga esports di setiap wilayah Indonesia dengan lebih merata," tambahnya.

Bersatunya dua lembaga besar tersebut, juga menunjukkan adanya keselarasan dan keharmonisan antara visi dan misi dari keduanya. Di mana mampu dalam membina, membangun dan mengembangkan ekosistem esports nasional secara keseluruhan, baik dari segi rekreasi, kompetisi maupun prestasi.

PB ESI sendiri telah beroperasi sejak didirikan pada tahun 2020. Mereka sudah menorehkan banyak prestasi dan mewujudkan keberadaan skena ini, menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Oleh sebab itu, IESPA sebagai salah satu kontributor, menginduk ke PB ESI. Di mana merupakan satu-satunya lembaga yang berada langsung, di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), selaku otoritas kegiatan olahraga di Tanah Air.

Sebelumnya melalui Christian Suryadi, Ketua Bidang Pelatih dan Wasit PB ESI, sempat memaparkan rencana mereka untuk menunjang esports di Tanai Air selama tahun 2022. Ada tiga jurus jitu yang akan mereka terapkan.

"PB ESI merupakan satu-satunya organisasi resmi di bawah Kemenpora, yang mengatur esports di Indonesia. Sehingga mereka memiliki fungsi dan tugas, yakni pertama melakukan regenerasi pemain atau pendidikan usia dini bagi para penggiat esports," kata Christian (22/12/2021).

Lalu ia melanjutkan program yang kedua, yakni memiliki fungsi membuat sistem kompetisi nasional yang sistematis dan terukur. Program ketiga, akan ada World Championship, hasil kerja keras mereka sampai hadir di Israel, dalam mendapatkan lisensi menjadi tuan rumah turnamen dunia tersebut pada tahun 2022.



Simak Video "Video: Mantap! 4 Tim Free Fire Indonesia Menuju Final FFWS SEA 2025"

(hps/agt)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork