Schmooey, Pemain Terbaik Guitar Hero di Dunia Ternyata Curang

Jakarta -

Youtuber kondang, Karl Jobst, mengungkapkan bahwa pemain Guitar Hero yang diyakini sebagai The Best Player in The World oleh komunitas, ternyata selama ini melakukan kecurangan. Schmooey diketahui menggunakan cheat, untuk memecahkan setiap rekor baru di game besutan Activision Blizzard ini.

Kecurigaan Jobst mulai muncul pada bulan Desember 2021. Di mana ketika seorang pemain ahli lainnya memperhatikan, bahwa tidak semua tombol yang dipencet oleh Schmooey sejajar dengan nada di dalam game, pada lagu 9 Patterns Of Eternal Pain.

Dikutip dari Kotaku, Senin (7/2/2022), lalu setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, mantan pemain terbaik di dunia tersebut mengakuinya dan menyampaikan permohonan maaf. Awalnya Schmooey tetap mempertahankan beberapa video yang dibuatnya tidak curang. Namun akhirnya terungkap, sekitar 100 klip telah dipalsukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya sebagian besar hal yang saya lakukan tidak autentik dan saya bersalah karena melakukan penipuan, dari berbagai hal yang saya ubah dan edit. Saya minta maaf karena tidak sesuai dengan apa yang kalian pikirkan. Saya seorang penipu," kata Schmooey.

Ia juga mengungkapkan beberapa perangkat lunak yang digunakannya untuk melakukan hal tidak pantas tersebut. Di antaranya menggunakan Cheat Engine, Video Editing Program (Videopad), moonscraper editing, sedikit menggunakan Auto Strum. Lalu semua dikombinasikan.

"Bagaimana saya melakukannya. Kecepatan game menjadi 0,75 dengan CE, edit kecepatan video di Videopad menjadi 132,5 dan edit kecepatan audio agar sesuai dengan video," ungkapnya.

Sederhananya, Schmooey memainkan tingkat kesulitan yang lebih mudah. Kemudian mempercepatnya memanfaatkan perangkat lunak editing video. Lalu menyatukan semua dengan hasil rekaman webcam dirinya. Hasil ini cukup meyakinkan para penggemar dan menipu gamer Guitar Hero lain selama bertahun-tahun.

Setelah membuat pernyataan dan video permintaan maaf. Ia mengunci akun media sosial pribadi dan menghapus seluruh unggahannya. Termasuk memutuskan untuk mengembalikan semua hadiah yang pernah diterima selama bertahun-tahun. Memalukan!