Moonton, selaku pengembang dan publisher Mobile Legends: Bang Bang, kerap menyuguhkan hero-hero terbaru setiap tahunnya. Hanya saja, karakter-karakter keren tersebut, selalu menjadi perebutan para pemain.
Alasannya sederhana, karena setiap hero baru yang muncul, memiliki statistik dan kemampuan cukup kuat, untuk mendobrak daya tempur saat pertempuran. Alhasil, untuk menghindari pemakaian oleh lawan, para penikmat game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) ini memutuskan untuk melakukan banned demi pertempuran yang lebih adil.
Karena mekanik permainan setiap pemain, dalam menggunakan karakter yang tersaji cukup baik. Kendati begitu, tidak hanya satu saja yang selalu menjadi incaran. Setidaknya ada beragam hero Mobile Legends langganan banned selama tahun 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Hero Mobile Legends Langganan Banned 2021
- Aamon
- Karina
- Natan
- Estes
- Clint
- Yve
- Paquito
- Vale
- Beatrix
- Valentina
- Edith
Daftar di atas akan berbeda pada setiap tier. Karena berdasarkan pengalaman bermain tim detikINET di Epic, Legend dan Mythic berbeda setiap list banned-nya.
Sebagai seorang pemain, setidaknya memang harus mengetahui betul hero apa yang berbahaya, jika digunakan oleh lawan atau mengetahui counter yang sebaiknya disiapkan. Belum lagi bila ingin menjadi seorang streamer, lalu memilih Mobile Legends sebagai game yang ingin dimainkan.
Selain menghibur penonton, kalian setidaknya dapat mengedukasi mereka. Dengan memberikan referensi hero apa yang sebaiknya di-banned dan digunakan, untuk mendulang kesempatan menang di mode ranked.
Oleh sebab itu, dalam upaya mendukung lahirnya streamer berkualitas, Geng Kapak (GPX) bersama detikcom, menyuguhkan program spesial bertajuk Esports Talent Hunt (ETH) 2022. Di mana merupakan ajang pencarian bakat streamer game pertama di Indonesia.
Apa sih tujuannya? Sedikit informasi untuk penggemar game Mobile Legends di Tanah Air. ETH 2022 akan menjadi wadah bagi para calon streamer gaming atau esports di Indonesia, agar memiliki karakter dan menjadi profesional.
Sehingga nantinya sudah siap dan dapat terjun langsung ke dalam industri, yang peminatnya sudah banyak sekali hingga saat ini. GPX dan detikcom akan menggunakan konsep Indonesia Gaming Streamer Reality Show.
Kemudian peserta harus melewati proses seleksi, mulai dari audisi, inkubasi hingga grand final sampai akhirnya mantap menjadi streamer game berkualitas. Lantas bagaimana cara ikutannya?
Pendaftarannya sendiri sangat mudah. Kalian bisa langsung mengunjungi tautan berikut: Esports Talent Hunt 2022. Periode registrasi dimulai pada tanggal 12 - 16 Januari mendatang.
Jika ingin tanya-tanya terkait ETH 2022, bisa langsung menghubungi email gpxesportstalenthunt@gmail.com. Follow juga media sosial Esports Talent Hunt di TikTok, Instagram, Facebook, Twitter, YouTube untuk mendapatkan informasi ter-update soal ETH 2022.
Baca juga: Ini Alasan Mobile Legends Populer Banget! |
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
(hps/fay)