Turnamen Piala Presiden Esports 2021 dinilai sukses digelar. Namun tetap ada kritik, salah satunya keterlibatan para gamer perempuan yang masih minim.
Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan nampaknya menyadari kondisi tersebut. Ia berharap Piala Presiden Esports selanjutnya dapat dilaksanakan lebih inklusif.
"Tadi saya bisik-bisik sama Mas Rangga (Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo). 'Mas kayaknya tahun ini perempuannya nggak ada nih mas'. Nah ini mungkin nanti perlu dipikirkan," kata Abetnego dalam closing ceremony Piala Presiden Esports 2021, di Badung, Bali, Minggu (19/12/2021) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Abetnego, memang di dalam berbagai tim yang bertanding saat ini sebenarnya sudah terdapat beberapa gamer perempuan. Namun, yang berhasil menjadi juara semuanya player laki-laki.
"Ini mungkin juga penyemangat nanti, mudah-mudahan kita bisa atur di Piala Presiden 2022 itu lebih inklusif dan sudah bisa memberi kesan-pesan kesetaraan gender yang lebih baik," harapnya.
Saat konferensi pers penutupan Piala Presiden Esports 2021 Abetnego menegaskan, bahwa dalam seluruh proses perekrutan peserta pihaknya tidak membedakan antara atlet laki-laki maupun perempuan. Pihaknya mengaku telah mendiskusikan bahwa memang perlu dilakukan afirmasi di penyelenggaraan berikutnya.
"Apakah memang akan dibuka pertandingan khusus, itu juga merupakan salah satu opsi sebenarnya. Tapi prinsip memang tidak ada diskriminasi dalam prosesnya. Tapi ternyata dalam praktiknya sangat sedikit (peserta perempuan). Sehingga kita perlu upaya afirmasi," jelasnya.
"Khusus untuk Piala Presiden ini nanti kita akan pikirkan, nanti bagaimana untuk perempuan untuk bisa memungkinkan ada yang calon di pertandingkan," tambahnya.
Seperti diketahui, Piala Presiden Esports 2021 dihelat mulai 9 Oktober 2021. Sejak awal turnamen telah diikuti sebanyak 121.022 atlet esports dari tujuh cabang game yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Lokapala, eFootball PES, Mobile Premier League (MPL) Speed Chess dan Battle of Satria Dewa.
Kemudian Grand Final Piala Presiden Esports 2021 diadakan pada 18 hingga 19 Desember 2021 di Bali. Tidak kurang dari 200 atlet esports yang telah lolos ke babak pamungkas saling bertarung memperebutkan gelar juara serta total prize pool sebesar Rp 2 miliar.
(fay/fay)