.webp)
Tak cuma pegawai Activision Blizzard yang kesal dengan tanggapan CEO Bobby Kotick terhadap skandal pelecehan seks di perusahaan tersebut, melainkan juga CEO Sony Interactive Jim Ryan.
Kekesalan Ryan ini muncul setelah laporan The Wall Street Journal, yang membeberkan cara Kotick mengatasi skandal tersebut. Dalam laporan tersebut disebut Kotick tak cuma mengetahui adanya pelecehan, namun ia juga melindungi pegawainya yang dituding melakukan pelecehan tersebut.
"Kami langsung menghubungi Activision setelah artikel (WSJ) tersebut dipublikasikan untuk menyatakan kekecewaan kami dan menanyakan bagaimana cara mereka menanggapi tudingan yang ada di artikel tersebut," tulis Ryan dalam pesan yang dikirimkan ke semua karyawan Sony Interactive
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tak percaya pernyataan mereka sudah menjawab semua masalah yang ada," tambahnya.
Kekecewaan Sony ini seharusnya menjadi perhatian bagi Activision, karena sebagai pembuat PS4 dan PS5, Sony adalah salah satu rekan Activision yang paling besar. Hubungan baik keduanya sebelumnya terlihat dari deretan konten Call of Duty yang hadir pertama di konsol Sony.
Laporan WSJ mengungkap kalau Kotick tak sekadar mengetahui banyak tudingan pelecehan seks yang terjadi di perusahaannya, namun ia malah disebut beberapa kali menghalangi aksi protes terhadap para pelaku, juga bagaimana perlakuannya yang buruk kepada perempuan.
"(Laporan) tersebut tak sesuai dengan pandangan Activision Blizzard dan CEO kami," ujar juru bicara Activision dalam menanggapi laporan WSJ tersebut, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Jumat (19/11/2021).
Beberapa jam setelah pernyataan tersebut dikeluarkan, dewan direksi Activision pun mengeluarkan pernyataan resminya. Yaitu tetap mendukung kepemimpinan Kotick di Activision.
(asj/afr)
