Mencari PlayStation 5 di pasaran saat ini sudah susah. Tapi konsol generasi terbaru ini akan makin sulit dicari karena Sony dilaporkan memangkas produksi PS5.
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, dua sumber yang familiar dengan operasional Sony mengklaim bahwa raksasa teknologi Jepang itu memangkas produksi PS5 hingga satu juta unit.
Awalnya Sony berencana memproduksi 16 juta unit PS5 antara April 2021 dan Maret 2022, tapi target tersebut direvisi menjadi 15 juta unit, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (13/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sony sendiri berharap bisa menjual 14,8 juta unit PS5 pada tahun finansial ini. Revisi target ini terbilang tidak begitu besar, tapi menunjukkan betapa terbatasnya pasokan PS5 di masa mendatang.
Laporan Bloomberg mengatakan Sony tidak hanya mengalami masalah kelangkaan komponen yang disebabkan oleh krisis chip global, tapi juga masalah logistik.
Pengapalan komponen penting kadang tidak datang tepat waktu, dan penyebaran vaksin yang belum merata di negara tempat Sony memproduksi chip membuat proses produksi PS5 jadi lebih rumit.
Sony memprediksi akan menjual 22,6 juta unit PS5 pada tahun finansial yang dimulai pada April 2022, tapi mitra produksinya menganggap target tersebut akan sulit untuk dipenuhi. Dengan kata lain, PS5 masih akan sulit ditemukan sampai tahun depan.
Krisis chip global turut mempengaruhi beberapa produsen konsol game. Belum lama ini, Nintendo merevisi perkiraan penjualan Switch hingga 1,5 juta unit pada tahun finansial ini karena kelangkaan komponen.
Sementara itu, Valve mengumumkan akan menunda peluncuran Steam Deck, konsol genggam buatannya yang diumumkan beberapa bulan yang lalu. Rencananya konsol ini akan diluncurkan pada bulan Desember, tapi Valve mengumumkan konsol ini baru akan dikapalkan pada Februari 2022.
(vmp/vmp)