.webp)
Ekosistem Esports khususnya platform mobile, tengah berkembang sangat pesat terutama di Asia. Mobile Legends, game garapan Moonton ini, tercatat sebagai raja di Asia Tenggara.
Bila merujuk pada Hours Watched (HW), tidak bisa dipungkiri, game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) tersebut, paling banyak ditonton di Indonesia. Bahkan kompetisi yang baru berakhir, yakni MPL ID Season 8, mencetak rekor baru bila dibandingkan musim sebelumnya.
Ditambah lagi dengan partisipasi dari wilayah lainnya pada ajang liga Mobile Legends, seperti Filipina, Myanmar, Malaysia dan Singapura. Tidak berhenti sampai di situ, Moonton pun telah merambah pasar baru, dengan memasuki wilayah Kamboja dan Brasil, seperti dikutip detikINET dari Esports Charts, Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perombakan Besar-besaran Landa Induk TikTok |
Kejayaannya ditemani oleh genre lain, yaitu Battle Royale dari PUBG Mobile. Sebagai game shooter, mereka memiliki cakupan cukup luas dalam hal HW di delapan negara, terutama pencapaian tertinggi di Brunei dan Singapura hingga 11 juta jam tonton, melalui kejuaraan PUBG Mobile Pro League.
Berdasarkan keterangan yang tertera, Indonesia tercatat sebagai negara nomor satu di Asia, dalam hal HW dari skema esports game mobile. Dengan sumbangan hingga 23,4% dari total jam tonton di seluruh Asia.
Untuk MPL ID Season 8 sendiri, torehannya sangat fantastis. Total, kompetisi ini mampu menyabet jumlah jam tonton mencapai lebih dari 76 juta HW.
Rata-rata penonton yang menyaksikan setiap laga, berkisar di antara 447 ribu. Dengan jumlah terbesar atau Peak Viewers hingga 2,3 juta penonton, yang menyaksikan streaming online secara bersamaan.
Angka tersebut terjadi, ketika laga super sengit antara Onic Esports vs Evos Legends dalam memperebutkan tiket Grand Final. Lalu pertandingan puncak Onic Esports vs RRQ Hoshi, di mana Sanz dan kawan-kawan berhasil menjadi juara MPL ID Season 8.
(hps/fyk)
