Xbox dan Sega disebut tengah menjajaki kemungkinan terjadinya kerja sama strategis untuk memproduksi game di platform cloud Microsoft Azure.
Game yang belum diketahui judulnya ini bakal jadi bagian dari insiatif 'Super Game' dari Sega, yang didesain untuk menciptakan game online berbasis komunitas yang dibuat dari franchise game yang sudah ada.
Sega pertama memamerkan insiatif ini pada Mei lalu pada para investornya. Mereka menjadikan 'Super Game' sebagai prioritas mereka selama lima tahun ke depan.
"Kami sangat senang mengumumkan hari ini kalau kami mempertimbangkan aliansi strategis dengan Microsoft untuk membantu mengembangkan inisiatif 'Super Game' Sega dan juga membangun lingkungan pengembangan game generasi selanjutnya," ujar Yukio Suino, Presiden Sega.
"Dengan aliansi ini kami akan memanfaatkan kemampuan pengembangan game yang hebat dari Sega dan teknologi canggih serta lingkungan pengembangan dari Microsoft," tambahnya.
Sega sendiri dikenal lewat berbagai game populernya, contohnya Sonic the Hedgehog dan juga seri game Yakuza yang belakangan cukup tenar, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (2/11/2021).
Rencana aliansi ini menurut Sega bisa menjadi masa depan game, karena saat ini mereka memang tengah mengeksplorasi proses pengembangan game berbasis cloud.
"Sega punya peran ikonik di industri game dan menjadi rekan yang sangat hebat selama bertahun-tahun," ujar Sarah Bond dari Microsoft dalam keterangannya.
"Bersama (Sega) kami akan membangun kembali bagaimana game dibuat, dipasarkan, dan dioperasikan, dengan tujuan memberikan nilai lebih bagi pemain dan Sega," tambahnya.
Sebelumnya, Microsoft juga pernah punya kerja sama yang mirip dengan Sony. Yaitu mengembangkan teknologi baru untuk layanan berbasis cloud gaming.
Langkah ini sepertinya diambil kedua perusahaan itu untuk menyalip Google yang beberapa waktu lalu memamerkan layanan serupa yang bernama Stadia. Kolaborasi ini sendiri terbilang unik, karena PlayStation dan Xbox bisa dibilang adalah rival di bisnis game konsol.
"(Kolaborasi ini) akan berkontribusi besar dalam pengembangan konten interaktif," ujar Kenichiro Yoshida, CEO Sony dalam keterangan pers yang dirilis oleh Microsoft.
Sony dan Microsoft menandatangani nota kesepahaman yang membuat kedua perusahaan itu bisa bergabung dalam pengembangan solusi cloud masa depan menggunakan Microsoft Azure, yang akan dipakai untuk mendukung game dan layanan streaming konten buatan mereka.
Dalam nota kesepahaman ini tertera Sony juga bakal menggunakan data center Azure untuk layanan streaming game mereka yang sudah ada.
Simak Video "Rencana Microsoft PHK 10 Ribu Karyawan Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)