Nintendo punya satu peringatan untuk para pengguna Switch OLED, yaitu jangan sekali-sekali mencoba melepas lapisan plastik pelindung layarnya.
Salah satu perbedaan Switch OLED dengan Switch sebelumnya adalah layarnya kini menggunakan bahan kaca dan bukan plastik. Namun pengguna (seharusnya) tak bisa menyentuh lapisan kaca ini secara langsung.
Sebabnya Nintendo sudah memasang lapisan pelindung khusus pada layar OLED tersebut, yaitu lapisan 'anti-scattering adhesive film', yang fungsinya mencegah lapisan kaca di layar pecah menjadi kepingan kecil, juga tentunya untuk melindungi layar dari goresan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah tersebut tentu tak ada pada Switch generasi sebelumnya, karena layarnya terbuat dari plastik, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (12/10/2021).
Lapisan ini disebut memang sulit terlihat oleh penggunanya. Namun Nintendo secara gamblang melarang pengguna untuk melepasnya, yang mereka tulis pada buku manual konsol tersebut.
Tenang saja, menurut Nintendo, meski ada lapisan ini pengguna tetap bisa memasang pelindung layar lain di atasnya. Bahkan Nintendo pun menjual pelindung layar untuk Switch OLED ini seharga USD 20 (termasuk carrying case dan juga pelindung layar untuk Switch generasi sebelumnya).
Lapisan plastik pelindung layar yang dipakai di Switch OLED ini bukan hal baru. Samsung pun menggunakan lapisan semacam ini di seri Galaxy Fold, yang meski terlihat seperti pelindung biasa namun punya fungsi yang sangat penting. Mereka pun melengkapi seri Galaxy S dengan pelindung semacam ini sejak 2019 lalu.
Nintendo Switch OLED ini baru mulai dijual pada 8 Oktober lalu, dan meski punya tampilan yang sedikit berbeda dibanding pendahulunya, sebenarnya nyaris tak ada perubahan dari segi spesifikasi.
Resolusi maksimalnya tetap 1080p dalam mode dock, sementara resolusi layar OLED-nya tetap 720p.
Selain layar baru, Switch anyar ini punya kickstand baru yang terlihat lebih kokoh, storage internal 64GB (naik dari 32GB), dock baru dengan port ethernet, dan kualitas audio yang lebih baik.
Ada dua varian warna untuk Switch OLED, yaitu hitam dan putih, dan baru mulai dijual pada 8 Oktober dengan harga USD 350 atau sekitar Rp 5 juta.
(asj/fay)