Menggapai Matahari, game mobile yang dikembangkan oleh developer Indonesia, Eternal Dream Studio dan Niji Games telah rilis. Pemain bisa mengunduhnya melalui Google Play Store.
Memiliki nama lain The Sun Shines Over Us untuk pasar internasional, game ini mengangkat isu kesehatan mental remaja dan pemulihan korban perundungan di sekolah. Menurut keterangan Lucky Putra Dharmawan, Founder & CEO Eternal Dream Studio, Menggapai Matahari terpilih sebagai finalis di SEA Games Awards.
"Jadi setiap tahun ada namanya SEA Game Awards, acara pameran dan penghargaan game yang diadakan oleh Malaysia dan cakupannya Asia Tenggara. Tahun ini, Menggapai Matahari jadi salah satu dari 40 finalis yang lolos," ungkap Lucky kepada detikINET, Kamis (7/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, bagi partisipan yang lolos, berhak memamerkan game-nya di acara tersebut. Sebenarnya acara tersebut diadakan offline, akan tetapi, karena pandemi COVID-19 akhirnya digelar online.
Game ini mengambil latar di sebuah sekolah swasta di Jakarta. Fokusnya kepada karakter utama bernama Mentari, di mana ia merupakan korban perundungan dari sekolah lamanya yang menderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Diketahui, bahwa cerita yang diusung oleh pengembang, ialah pengalaman peribadi penulisnya. Ia adalah seorang penyintas.
"Sebagai seorang penyintas perundungan, yang juga memiliki gangguan jiwa, Menggapai Matahari adalah proyek kepenulisan yang bisa dibilang paling dekat dengan diri dan pengalaman saya sendiri," tutur Nana Hanifah, penulis cerita Menggapai Matahari.
Nana mengungkapkan, kambuhnya trauma di masa lalu dan pemulihan yang tidak berjalan mulus, semuanya ia tuangkan dalam game ini. Nantinya pemain akan dihadapkan dalam beragam pilihan dialog, di mana hal tersebut berpengaruh pada ending cerita.
Nikko, Founder Niji Games, ingin game ini bisa memberikan harapan pada para korban perundungan. Selain itu juga memberikan edukasi pada masyarakat awam, tentang bagaimana menangani dan menghadapi mereka.
"Karena pada dasarnya ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) adalah sesama manusia yang mesti kita manusiakan. Mereka juga memiliki harapan yang sama besarnya dengan kita semua. Pemahaman tersebut yang kami upaya berikan, melalui visual novel Menggapai Matahari," kata Nikko.
Menggapai Matahari sendiri, tersedia secara gratis di Google Play Store dan dirilis untuk menyambut Hari Kesehatan Mental Dunia, pada 10 Oktober mendatang. Ukuran file untuk diunduh pun tidak terlalu besar, hanya sekitar 70 MB.
Baca juga: Apple Kenang 10 Tahun Wafatnya Steve Jobs |
(hps/fay)