PUBG Mobile Masuk Lagi ke India Tapi Ganti Nama, Jadi Apa?
Hide Ads

PUBG Mobile Masuk Lagi ke India Tapi Ganti Nama, Jadi Apa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 09 Mei 2021 06:37 WIB
PUBG Mobile kembali ke India setelah dicekal dan usung nama baru
PUBG Mobile Kembali ke India dan Usung Nama Baru Foto: dok. Krafton
Jakarta -

Setelah dicekal selama lebih dari enam bulan, PUBG Mobile bersiap kembali ke India. Tapi game battle royale ini akan mengusung nama baru yakni Battlegrounds Mobile India.

Krafton, developer asal Korea Selatan selaku pengembang PUBG Mobile, mengatakan akan membuka pra-registrasi untuk Battlegrounds Mobile India dalam waktu dekat sebelum diluncurkan, tapi mereka tidak memberikan tanggal yang spesifik.

PUBG Mobile versi rebrand ini dikembangkan khusus untuk Negeri Bollywood. Bahkan skema warna di logo barunya pun mengikuti warna bendera India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Krafton akan berkolaborasi dengan mitra untuk membangun ekosistem esports sembari membawa konten in-game secara reguler, mulai dari rangkaian event in-game spesifik India saat peluncuran, yang akan diumumkan kemudian," tulis Krafton dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (9/5/2021).

PUBG Mobile pertama kali dicekal di India pada September 2020, bersama 200 aplikasi asal China lainnya, karena alasan ancaman keamanan nasional.

ADVERTISEMENT

Sejak dicekal, Krafton telah mengambil banyak langkah agar bisa kembali ke India, termasuk memutus hubungan dengan Tencent, menjalin kerjasama cloud bersama Microsoft, dan menanamkan investasi USD 100 juta di ekosistem mobile gaming India.

Krafton mengatakan Battlegrounds Mobile India akan diluncurkan dengan beberapa aturan baru untuk melindungi pemain di bawah umur.

Pemain yang berusia di bawah 18 tahun harus mendaftarkan nomor telepon orang tua atau wali untuk bisa memainkan game. Selain itu durasi bermain game dibatasi menjadi tiga jam sehari dan mereka hanya boleh mengeluarkan uang 7.000 Rupee atau Rp 1,4 juta dalam sehari.

Battleground Mobile India juga akan mengutamakan privasi dan keamanan data penggunanya. Krafton mengatakan mereka akan bekerjasama dengan mitra untuk memastikan keamanan dan perlindungan data di tiap tahap.

"Ini akan memastikan hak privasi dihargai, dan semua pengumpulan dan penyimpanan data akan sepenuhnya mengikuti hukum dan regulasi yang diterapkan di India dan untuk pemain di sini," jelas Krafton.

Sebelum dicekal di India, PUBG Mobile merupakan game mobile paling populer di negara tersebut. Game battle royale ini memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan di India.

Bahkan setelah dicekal, PUBG Mobile masih dimainkan oleh lebih dari 10 juta orang di India pada bulan lalu. Sebagian besar pemain itu menggunakan VPN dan alat lainnya untuk melewati blokir pemerintah.




(vmp/fay)