.webp)
Twitch menyampaikan kepada streamer, bahwa jumlah followers dan viewers akan menurun beberapa hari ke depan. Mereka mendeteksi banyak akun bots yang ikut terlibat dalam penambahan interaksi tersebut.
Sejak Twitch diluncurkan pada tahun 2011, mereka telah berkembang menjadi platform streaming game terbesar di dunia. Sehingga adil rasanya bila banyak kontroversi yang terjadi di tengah-tengah kesuksesannya.
Melalui akun Twitter, Twitch mengumumkan bahwa lebih dari 7,5 juta akun bots telah mereka banned. Terutama akun bots yang memiliki hubungan erat dengan jumlah followers dan view para streamer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah memantau peningkatan jumlah pengikut dan penonton palsu di Twitch yang melanggar kebijakan TOS kami lebih dari 7,5 juta akun. Kami telah mengambil tindakan terhadap akun tersebut dan menghargai semua laporan tentang masalah ini," kata Twitch dikutip detikINET dalam postingan Twitter, Jumat (16/4/2021).
Twitch mengungkapkan bahwa akun bots yang diblokir terdeteksi oleh teknologi machine learning yang kemampuannya hingga saat ini terus dikembangkan.
"Akibat penghapusan akun bots, anda mungkin akan melihat penurunan dalam jumlah followers dan viewers dalam beberapa hari mendatang," tulis Twitch.
Sebagai referensi, Dot Esports melaporkan xQc yang merupakan streamer Twitch dengan jumlah 8.112.870 pengikut, harus rela terkena dampaknya. Jumlahnya menurun hingga menjadi 5.934.825 pengikut, dia kehilangan sekitar 2,2 juta akun secara keseluruhan.
Mereka menambahkan beberapa bentuk lain dari fake engagement yang mungkin tidak disadari oleh streamer yakni Follow 4 Follow (F4F), Lurk 4 Lurk (L4L) dan Host 4 Host (H4H) sebagai contoh utama bagi mereka yang melanggar dan dapat dicekal.
Pada dasarnya, segala bentuk manipulasi jumlah followers dan viewers, baik menggunakan bots atau melalui kesepakatan bersama dari pihak lain, merupakan pelanggaran dari peraturan Twitch.
(hps/fay)
