4 Pertimbangan Memilih Game Mobile vs PC
Hide Ads

4 Pertimbangan Memilih Game Mobile vs PC

Irna Gayatri - Content Writer RRQ - detikInet
Jumat, 15 Jan 2021 21:15 WIB
Sejarah Esports: PC Gaming
Ilustrasi pemain PC gaming (Tech Loot)

3. Jumlah pemain tiap tahun

RRQ Lemon dari Team RRQRRQ Lemon dari Team RRQ Foto: (Foto: MPL Indonesia Season 5/RRQ)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkesinambungan dengan poin sebelumnya, tren gaming di Indonesia memang telah berubah haluan. Tentunya, ini akan berpengaruh terhadap peningkatan industri gaming di tanah air. Betul saja, di negara kita ini jumlah pemain jauh lebih tinggi ketimbang pemain PC. Dilansir Statista, jumlah pemain mobile gaming di Indonesia menyentuh angka 100 juta pemain dan diprediksi akan terus bertambah di tahun-tahun berikutnya.

Awal dekade 2000-an, jumlah pemain PC jauh lebih banyak berkat adanya warnet di Indonesia. Para pengusaha gaming zone ini menyumbang 46 juta pemain di tahun 2007-2012. Setelah lima tahun berjaya, pasar mulai tergilas oleh hadirnya gaming mobile yang mutakhir. Perpindahan minat pemain pun tidak bisa dielak karena mereka memang mengincar kepraktisan.

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan para gamer di Eropa dan Amerika, mereka jauh lebih mengenal PC gaming ketimbang mobile gaming. Bisa jadi hal ini terjadi karena para pengembang game di daratan sana selalu menghadirkan inovasi bagi para pemain untuk tetap menjaga minat pasar.

4. Variasi game

LINE Corporation merilis platform PC Gaming baru, LINE POD di Taiwan, Thailand, Indonesia, dan negara Asia Tenggara lainnya secara resmi. Ada game apa saja?Aneka PC Gaming (Foto: LINE)

Berbicara soal judul, kebanyakan pemain lebih memilih game yang mengandung unsur kompetitif. Di Indonesia, game-game seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile memiliki peminat tertinggi dari data PlayStore. Mobile Legends telah diunduh sebanyak 1 miliar kali oleh pemain dan PUBG Mobile memiliki jumlah pengunduh sebanyak 700 juta orang.

Tidak kalah menarik, pemain Dota 2 di Indonesia jauh di bawah dua judul game mobile tadi. Dari data Steamchart, 30 hari terakhir ada 416 ribu orang yang main game besutan Valve tersebut. Fluktuasi jumlah pemain di Indonesia saat ini menandakan bahwa Dota 2 belum mati di Indonesia, hanya kekurangan minat saja.

Lalu, berbicara cakupan yang lebih luas lagi baru-baru ini para gamer PC tengah dihadirkan game baru berjudul Cyberpunk 2077. Judul yang telah dinanti selama tujuh tahun pengembangannya akhirnya datang menjelang akhir tahun 2020. Tentu ini akan semakin menambah hype para pemain di PC karena game ini mengusung fitur-fitur yang mutakhir dan ada beberapa hal baru di dalamnya.

Di luar game kompetitif, tren gaming mobile juga mendapatkan peningkatan dari para pemain game kasual. Mereka yang mencari alternatif hiburan lewat game terpenuhi dengan ratusan judul yang bisa diunduh secara gratis di Playstore maupun AppStore.

*Artikel ini merupakan kerja sama antara detikINET dengan Team RRQ.



Simak Video "Video: Mantap! 4 Tim Free Fire Indonesia Menuju Final FFWS SEA 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)