.webp)
Tencent tampaknya sedang membersihkan game PUBG Mobile dari cheater, karena mereka baru-baru ini memblokir sekitar 1,4 juta akun secara permanen.
Sejutaan cheater itu diblokir dalam rentang waktu seminggu, tepatnya dari 4 sampai 10 Desember, lewat sistem anti-cheat yang mereka terapkan. Pemblokiran ini diumumkan lewat akun Twitter resmi PUBG Mobile, demikian dikutip detikINET dari Win, Kamis (17/12/2020).
PUBG Mobile, sama seperti kebanyakan game free to play lain, bisa dibilang memang menjadi sasaran utama para cheater dan hacker. Biasanya, meskipun jutaan akun cheater diblokir setiap minggu, mereka akan tetap menemukan cara lain untuk menembus sistem anti cheater yang dipakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk akun yang diblokir dari 4 sampa 10 Desember, PUBG Mobile membeberkan jenis-jenis kecurangan yang dipakai. Yaitu 26% adalah pemakai sistem auto-aim, lalu 24% adalah pemakai sistem X-ray.
Tak aneh memang jika dua cara curang ini yang paling populer, karena sebagai game battle royale yang mengandalkan pada akurasi tembakan dan membaca pergerakan musuh, dua cara curang itu akan sangat menguntungkan jika dipakai.
Auto-aim membuat pemain bisa melakukan headsot tanpa perlu membidik, sementara X-ray membuat gamer bisa menemukan musuh yang sedang bersembunyi. Jenis-jenis cheat lain yang populer antara lain adalah speed hack (16%), modifikasi damage (10%), dan model karakter (7%).
Data lain yang juga dibagikan oleh PUBG Mobile adalah kecurangan ini ternyata tak cuma dilakukan oleh pemain dengan level rendah. Melainkan tersebar di berbagai level, bahkan sampai level Conqueror alias yang paling tinggi.
Meski memang, persentase terbesar pengguna cheat itu tetap berasal dari level rendah. Seperti Bronze (29%), Silver (11%), Gold (11%), Platinum (13%), Diamond (14%), Crown (12%), Ace (8%), dan Conqueror (2%).
(asj/rns)
