CD Projekt Red, pengembang Cyberpunk 2077, memang sudah menjanjikan kalau pembeli gamenya yang tak puas bisa mengembalikan dan bakal mendapat refund. Namun prosesnya ternyata tak semudah itu.
Mereka mengaku tak mendapat perlakuan khusus terkait masalah refund Cyberpunk 2077 dari Sony ataupun Microsoft. Artinya, kebijakan pengembalian dananya mengikuti kebijakan dari masing-masing perusahaan, dalam hal ini Sony dan Microsoft.
"Microsoft dan Sony punya kebijakan refund untuk setiap produk yang dirilis secara digital di toko mereka. Meski diberitakan kalau refund tersebut dibuat khusus untuk kami, ini sebenarnya tak benar -- kebijakan ini sudah ada dan selalu ada di sana, tidak sengaja dibuat untuk kami," ujar Michal Nowakowski, SVP business development CD Projekt Red dilansir The Verge, Rabu (16/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa pun yang membeli game di PlayStation network atau toko Microsoft bisa mendapat refund, jika dilakukan mengikuti syarat yang ada, biasanya terkait waktu, penggunaan, dan lainnya. Prosedur kami dengan Microsoft dan Sony tak berbeda dengan judul game lain yang dirilis di toko tersebut," tambahnya.
Contohnya Sony, yang sebenarnya tak akan memberikan refund jika pemain sudah terlanjur memainkan game tersebut. Kecuali jika memang konten atau game yang sudah dimainkan itu rusak.
Sementara Microsoft memang tak secara spesifik menyebut sebuah game bisa di-refund setelah dimainkan. Namun mereka memberi waktu 14 hari setelah pembelian di mana pembeli bisa melakukan refund.
"Kami memberikan refund untuk Digital Game Product sebagai bagian dari pengalaman pembelian yang konsisten dan terpercaya. Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai Cyberpunk 2077 bisa ditujukan ke CD Projekt Red," ujar juru bicara Microsoft.
Sebelumnya diberitakan, CD Projekt Red meminta maaf kepada pemain yang tidak puas akan performa game tersebut. Mereka juga menawarkan refund untuk pemain yang tidak mau menunggu perbaikan bug.
Dalam pemberitahuan yang diunggah di Twitter, CD Projeckt Red mengatakan mereka meminta maaf karena tidak memperlihatkan bagaimana Cyberpunk 2077 saat dimainkan di konsol generasi sebelumnya seperti PlayStation 4 dan Xbox One.
Pernyataan itu mereka keluarkan setelah sejumlah gamer mengeluhkan performa game tersebut ketika dimainkan di PS4 dan Xbox One. Yaitu frame rate yang sangat rendah dan sangat tidak stabil.
(asj/fay)