Genshin Impact Hasilkan Rp 5,5 Triliun dalam 2 Bulan
Hide Ads

Genshin Impact Hasilkan Rp 5,5 Triliun dalam 2 Bulan

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 03 Des 2020 08:41 WIB
Genshin Impact
Genshin Impact Hasilkan Rp 5,5 Triliun dalam 2 Bulan. Foto: Google Play Store
Jakarta -

Firma analitik mobile Sensor Tower menyebutkan Genshin Impact telah menghasilkan USD 393 juta (sekitar Rp 5,5 triliun) dalam dua bulan pertama setelah peluncurannya pada 28 September.

Selama beberapa minggu, Genshin Impact sukses menangkap euforia game di tengah pandemi. Bersama Zelda: Breath of the Wild, Among Us, dan Fall Guys, Genshin Impact menunjukkan bagaimana game dengan elemen sosial dapat berkembang di saat orang-orang kini lebih banyak tinggal di rumah. Google Play bahkan mendapuk Genshin Impact sebagai game terbaik tahun 2020.

Dikutip dari Venture Beat, fenomena ini juga menunjukkan bahwa para gamer mobile haus akan RPG yang lebih hebat dan dapat menyaingi apa yang ada di PC atau konsol, bahkan hidup di ketiga platform tersebut. Dan karena kesuksesannya mendunia, yang terjadi pada Genshin Impact adalah sesuatu yang belum pernah terjadi dengan game RPG mobile lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Genshin Impact adalah satu-satunya RPG mobile berkinerja sebaik ini di awal rilisnya. Perolehan ini, tidak menyertakan toko aplikasi Android pihak ketiga di China," kata Randy Nelson dari Sensor Tower.

"Ada game lain yang berhasil dengan sangat baik, tetapi keberhasilan tersebut umumnya spesifik per wilayah. Contohnya adalah Lineage di Korea Selatan atau berbagai MMO mobile Tencent di China. Genshin Impact menonjol karena kinerjanya yang sangat baik secara internasional, dan pencapaiannya bahkan lebih langka di antara judul-judul game mobile buatan China," urainya.

ADVERTISEMENT

Sensor Tower mengatakan Genshin Impact adalah game mobile No. 2 di dunia dalam hal menghasilkan pendapatan. Game ini hanya tertinggal sedikit dari Honor of Kings milik Tencent. Dan pencapaian ini diraih tak sekadar karena situasi pandemi yang mendukung orang lebih banyak bermain game di rumah.

"Game ini terkenal berkat upaya pemasaran yang luar biasa dan didukung presentasinya yang menonjol. Sebenarnya tidak ada game mobile lain yang seperti itu, secara visual atau gameplay," kata Nelson.

"Genshin Impact menonjol di awal pengembangannya karena ini, dan juga karena fakta bahwa ini adalah game multiplatform kaliber yang berasal dari developer asal China. Kombinasi dari publisitas dan nilai produksi benar-benar membuatnya tidak dapat dilewatkan dan digemari komunitas gamer hardcore," tambahnya.

Tidak mengherankan, China adalah pasar nomor satu Genshin Impact dalam hal pengeluaran untuk gamer, yakni USD 120 juta (30,5%) selama dua bulan. Jepang, wilayah lain dengan basis gamer mobile yang juga besar berada di urutan kedua dengan pengeluaran sekitar USD 98 juta (25%), menyusul berikutnya ada AS di urutan ketiga dengan USD 74 juta (18,8%), dan keempat di Korea Selatan.




(rns/afr)