Babak grand final Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 yang baru selesai digelar mencatatkan rekor penonton baru, mencapai 2,8 juta pengguna.
Pada babak final yang mempertemukan RRQ Hoshi dan Alter Ego itu, jumlah pengguna yang menonton bersamaan (peak concurrent user/pcu) mencapai 2,8 juta, jauh melewati penonton grand final season 5 yang 'hanya' 1,1 juta penonton.
Data yang didapat dari Esports Chart ini menunjukkan kalau perkembangan viewership MPL Indonesia tumbuh 145%. Pertumbuhan ini sudah mulai terlihat sejak pertandingan reguler pada pekan terakhir antara RRQ Hoshi dan Evos Legends.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu pcu MPL mencapai 1,7 juta, dan selama musim ke-6 ini digelar, ada lima pertandingan yang jumlah pcu-nya menembus satu juta.
Baca juga: Selamat! RRQ Hoshi Jawara MPL ID Season 6 |
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya MPL Indonesia Season 6. Saat ini kami sedang berusaha keras membawa nama Indonesia melambung di industri esports secara global. MPL Indonesia kini bersaing dengan turnamen esports berskala global dan diakui dunia," ujar Komisaris MPL Indonesia Lucas Mao dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (27/10/2020).
September lalu, Mobile Legends juga mengklaim kalau MPL Indonesia adalah turnamen esports terpopuler di dunia karena pertandingan antara RRQ Hoshi melawan Onic Esports meraih 1 juta pcu.
Di September lalu, MPL Indonesia juga menjadi turnamen esports terpopuler di dunia mengalahkan turnamen-turnamen esports bergengsi lainnya. Di saat itu, pertandingan Royal Derby antara RRQ Hoshi melawan Onic Esports berhasil meraih 1.092.949 pcu.
MPL Indonesia juga disebut sebagai liga esports yang kini telah menjadi wadah bagi para generasi muda yang ingin menjadi pemain profesional. Contohnya adalah Albert dari RRQ Hoshi, yang baru berusia 16 tahun dan berstatus rookie di MPL.
Status tersebut tak menghambatnya menjadi MVP di grand final yang membuatnya berhak mendapat hadiah uang tunai puluhan juta rupiah.
(asj/fay)