Hal ini diungkapkan oleh Product Marketing Manager GoPay Adhitya Pratama. Rupanya ia menyamakan enam prinsip untuk menjadi jagoan eSport dengan Time Stone, Space Stone, Power Stone, Mind Stone, Reality Stone dan Soul Stone.
"Pertama Time Stone, kalian harus bisa menguasai tren yang berlangsung di dunia game dan harus relevan," kata Adhitya saat mengisi sesi di EXP Esports Academy 2019 di Menara Digitaraya, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu ada Space Stone yang mengharuskan gamer atau kreator untuk menguasai platform yang mereka tekuni. Misalnya gamer memilih Mobile Legends sebagai platform utamanya, maka mereka harus bisa menguasai semua tentang game-nya.
Power Stone disamakan dengan menguasai skill gaming yang dibutuhkan untuk menjadi gamer yang handal. Adhitya menekankan bahwa tidak hanya upgrade skill in-game yang harus konsisten tapi juga skill branding dan soft skill lainnya.
Mind Stone menandakan gamer dan kreator harus menjadi sosok yang kreatif dan adaptif. Dua kemampuan ini bisa membantu gamer dan kreator untuk dilirik brand yang berniat menjadi sponsor.
"Pro player yang punya kemampuan strategi itu sesuatu yang menarik untuk dilirik oleh brand. Tidak cuma jago main tapi harus punya strategi yang kreatif," jelas Adhitya.
Reality Stone dianalogikan sebagai kemampuan gamer dan kreator untuk mengembangkan kepribadiannya. Kepribadian yang beda dari yang lain bisa membantu mereka untuk menggaet penggemar baru.
Baca juga: Jadi Pro Gamers Mudah? Tonton Video Ini Dulu |
Terakhir ada Soul Stone yang disamakan dengan komitmen. Adhitya menjelaskan jika sudah terjun ke dunia eSport jangan setengah-setengah apalagi mudah menyerah.
"Kalau saatnya latihan ya latihan. Kalau ikut turnamen, kalah melulu tapi ini memang jalan kalian ya kejar terus. Lakukan terus sampai kalian dapat apa yang diinginkan," pungkasnya.
(vmp/fyk)