Fitur tersebut bernama 'reboot vans', yaitu tempat di mana pemain bisa menghidupkan teman setimnya yang terbunuh di pertandingan. Fitur ini bisa dibilang adalah fitur andalan dari Apex Legends yang bernama 'respawn beacons' yang punya fungsi serupa.
Fortnite pertama membocorkan fitur ini pada akhir Februari lalu, dan fitur ini didesain untuk menanggulangi salah satu hal paling menyebalkan di game ini. Yaitu kehilangan rekan setim dalam pertandingan, dan dihadapkan pada dua pilhan menyebalkan, yaitu mengakhiri pertandingan atau melanjutkan pertandingan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pangeran Harry Kecam Fortnite dan Medsos |
Meski begitu, 'reboot vans' juga tak bisa dipakai seenaknya karena fitur ini hanya bisa digunakan satu kali untuk satu orang anggota tim. Lalu ada juga batasan jumlah vans di dalam peta pertandingan, dan mungkin ada di antaranya yang sulit diakses karena sudah dikerubuti oleh pemain tim lawan.
Fitur ini adalah fitur besar kedua yang dicuri Fortnite dari Apex Legends sejak pesaingnya itu diluncurkan. Fitur pertama yang dicuri adalah sistem ping yang membuat kita bisa berkomunikasi secara nonverbal dengan anggota tim dengan menandai musuh, item yang jatuh, ada lokasi hanya dengan menekan sebuah tombol.
Sepertinya Epic Games -- pembuat Fortnite -- benar-benar menerapkan konsep yang dipakai oleh Playerunknown's Battlegrounds. Yaitu ini bukan yang melakukannya pertama kali, namun siapa yang terbaik dalam melakukannya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (7/4/2019). (asj/asj)