PUBG cs Dituding Berdampak Buruk ke Otak Anak

New Delhi - Sejumlah game, termasuk PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), dituding berdampak buruk pada tumbuh-kembang otak anak. Begitu pandangan Komisi Perlindungan Anak Delhi (Delhi Commission for Protection of Child Rights/DCPCR) di India.

DCPCR, yang dikutip detikINET dari OneIndia.com, mengategorikan PUBG ke dalam game-game yang berbahaya. Selain itu ada pula game lain yang dituding punya dampak negatif serupa seperti Fortnite, Grand Theft Auto, God of War, Hitman, Plague Inc, dan Pokemon.

Baca juga: Tak Dibelikan Ponsel Mahal Buat Main PUBG, Remaja Bunuh Diri

"Ada beberapa game yang membuat anak-anak dapat membinasakan mayat hidup atau mengemudikan kendaraan dengan kecepatan gila-gilaan," sebut DCPCR dalam keterangannya.

"Game-game semacam ini sarat dengan kebencian, dusta, dendam, kebencian terhadap perempuan, dan bisa berdampak secara negatif ke otak," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Surati Menteri Minta Blokir PUBG

Di India, setidaknya, PUBG memang sudah mendapatkan banyak sorotan. Selain karena popularitasnya yang luar biasa di negara itu, terutama versi PUBG Mobile, ada pula sejumlah laporan kurang bagus terkait game bergenre battle royale tersebut.

Di sisi lain, ada pula studi yang menyatakan bahwa pada dasarnya game-game kolaboratif, yang juga termasuk PUBG, pada dasarnya punya aspek positif buat pengguna salah satunya dalam menanamkan kerja sama dan produktivitas dalam mencapai target.

Baca juga: Main Fortnite dan PUBG Bisa Genjot Produktivitas Kerja Lho!

Tonton juga video 'Tiru PUBG, CS:GO Kini Punya Mode Battle Royale!':

[Gambas:Video 20detik]

(krs/rns)