President Nintendo Shuntaro Furukawa menjanjikan, perusahaannya akan punya dua hingga tiga game mobile dalam setahun. Dia juga sekaligus mengklarifikasi bahwa hal ini tidak lantas membuat Nintendo hanya mengerjakan game smartphone.
Sepertinya ini adalah respons Furukawa terhadap kabar beredar belakangan ini, yang salah mengartikan komentar Furukawa mengenai masa depan Nintendo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (20/1/2019), Furukawa sebelumnya menyebutkan bahwa di masa depan, kemungkinan tidak dalam waktu dekat, Nintendo bisa saja menjadi perusahaan yang tidak lagi membuat konsol rumahan.
Pernyataan ini lebih dimaksudkan bagaimana dirinya melihat Nintendo sebagai perusahaan yang fleksibel serta bisa beradaptasi dengan perubahan. Dan ini bukan pertanda perusahaannya berencana berhenti melakukan apa yang mereka lakukan saat ini.
"Kami tidak berniat agar game Switch dimainkan seperti game smartphone atau sebaliknya. Tujuan kami adalah membuat orang tertarik pada karakter Nintendo dan meningkatkan fanbase kami," ujarnya.
Baca juga: Tahun Ini Nintendo Switch Punya Versi Baru? |
Pada satu waktu Nintendo sempat terkesan anti game mobile. Tapi hal itu diduga berubah usai merilis Super Mario Run (2016), yang mendapat sambutan cukup positif oleh fans Nintendo. Indikasi Nintendo "ketagihan" merilis game mobile adalah kehadiran game-game mobile lain, di antaranya Fire Emblem Heroes (2017) dan Dragalia Lost (2018), sampai kini rencana merilis 2-3 judul setahun.
Sejauh ini, belum diketahui judul game mobile apa lagi yang mau dirilis Nintendo tahun 2019. Yang jelas, akan ada Mario Kart untuk smartphone yang sedang digarap dan dijadwalkan rilis Maret 2019. Selain itu ada pula Legend of Zelda yang kabarnya juga akan dirilis oleh Nintendo untuk versi game mobile pada tahun ini.
Simak juga video 'Game 'Legrand legacy' Garapan Anak Bangsa Masuk Nintendo Switch':