Ya, game sepak bola tersebut disebut akan menghadirkan mode survival. Nantinya, setiap user menjebol gawang musuh, maka satu pemain dari tim lawannya yang dipilih secara acak akan keluar dari pertandingan. Bedanya, FIFA 19 tidak menerapkan konsep battle royale ini secara sepenuhnya.
Baca juga: Apa yang Baru dari FIFA 19? |
User tidak bisa menghadapi situasi saat timnya atau lawannya hanya memiliki satu pemain di lapangan. Hal tersebut disebabkan game besutan Electronic Arts ini mengikuti aturan federasi sepak bola internasional, FIFA, yang menyebut jika sebuah tim akan otomatis kalah jika hanya menyisakan tujuh pemain di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, mode survival bukan satu-satunya pembaruan yang ditawarkan di FIFA 19. Nantinya, user juga akan diberikan keleluasaan lebih dalam mengutak-atik pengaturan di mode kick-off biasa.
Baca juga: Mengintip Keseruan Liga Champions di FIFA 19 |
Salah satunya adalah hadirnya mode no rules, yaitu menghilangkan peran wasit di dalam pertandingan. Jika diaktifkan, maka permainan bakal kehilangan aturan offside serta pelanggaran.
Dua fitur baru ini tampaknya akan membuat mode kick-off biasa di FIFA 19 menjadi lebih menarik. Walau sepertinya tetap tidak bisa mengalahkan kepopuleran dari mode FIFA Ultimate Team (FUT), tapi pembaruan ini mungkin bisa jadi pelarian user saat tengah jenuh bermain sebagai Alex Hunter dalam mode The Journey.
Tonton juga 'Indonesia Juara ke-3 Kompetisi Mobile Legends ASEAN':












































