Tak cuma fokus menggarap pasar konsol dengan Nintendo Switch, produsen konsol raksasa Jepang ini juga memanjakan gamer lawas dengan merilis ulang konsol retronya ke pasaran. Hanya saja, varian Classic Edition ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari aslinya.
Bila ditelaah lebih mendalam, pada dasarnya NES Classic Edition merupakan perangkat emulator berbentuk kotak. Di dalam perangkat ini Anda akan menemukan 30 game klasik seperti misalnya Super Mario Bros. 1-3, Castlevania, Donkey Kong, Final Fantasy, Punch-Out!!, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking lakunya, terhitung sejak bulan Februari 2017 lalu Nintendo mengumumkan bila konsolnya itu sudah terjual sekitar 1,5 juta unit di penjuru dunia.
Kepopuleran NES Classic Edition membuat Nintendo percaya diri. Karenanya, mereka pun lanjut mengembangkan SNES Classic Edition. Sekadar informasi SNES diluncurkan pertama kali tahun 1990 di Jepang sebagai penerus dari NES. Kala itu, Nintendo membanderol satu unit SNES dengan harga 25.000 Yen atau senilai Rp 3 juta (kurs Yen saat ini).
Menurut informasi, seperti dikutip detikINET dari Gamespot, Kamis (20/4/2017), SNES Classic Edition akan dirilis pada perayaan Natal tahun ini. Sayangnya tidak diketahui berapa harganya. (mag/fyk)