Entah apa yang terjadi sehingga saham Nintendo kembali melemah. Menurut laporan, saham Nintendo turun 5,75% pada perdagangan bursa di Tokyo Stock
Penurunan ini merupakan yang kedua kali terkait Switch. Di bulan Oktober 2016 lalu, tak lama setelah Nintendo memutar video trailer Switch, saham Nintendo malahan anjlok lebih parah lagi dengan persentase 6,5%, demikian dikutip detikINET dari Gamespot, Minggu (15/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, analis Jepang ternama Dr. Serkan Toto mengutarakan pendapat yang skeptis terkait Switch beberapa waktu lalu. "Maaf tapi apakah konsol portable menjadi sesuatu yang inovatif di tahun 2016? Aku jadi sangsi, siapa lagi yang mau beli selain fans berat Nintendo?," ucap Toto.
Hal ini juga diperkuat dengan pendapat sejumlah developer yang kala itu hadir dalam ajang Game Developer Conference. Memang, Switch diperkirakan bakal terjual lebih laris ketimbang Wii U. Namun, Switch diprediksi tidak memiliki daya tarik yang wah untuk gamer tertarik membelinya. (mag/asj)