Menggabungkan konsep antara konsol rumahan dan portable, Anda bisa memainkan Switch secara on-the go atau diletakkan pada docking dan memainkannya melalui layar TV. Dengan konsep hybrid, banyak yang menduga mode docked dengan on-the go akan mengalami perbedaan performa.
Menepis keraguan ini salah satu media review game Digital Foundry menyebutkan, CPU pada Switch sebenarnya memiliki performa yang sama, baik ketika docked maupun on-the go. Inti pada CPU-nya, sama-sama berjalan di 1.020 MHz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski sama dalam hal performa CPU, Digital Foundry menjelaskan bahwa ada perbedaan performa dalam GPU di Switch. Dikatakannya, memory controller Switch berjalan pada kecepatan 1.600 MHz ketika mode docked. Tapi, performanya akan menurun menjadi 1.331 MHz ketika dilepas dari docking.
Selain itu, kecepatan GPU pada Switch mungkin akan menjadi suatu hal yang kontroversi. "Ketika dalam docking, clock speed sistem dikunci di 768 MGz. Lebih rendah dari kecepatan GPU Nvidia Shield Android TV yang berjalan di 1 GHz," tutur Digital Foundry.
Entah benar atau tidak laporan dari Digital Foundry, mengingat pihak Nintendo sendiri belum merespon. Produsen game raksasa game ini rencananya baru akan menguak spesifikasi Switch di bulan Januari 2017. (mag/rns)