Kepada detikINET petinggi-petinggi Intel mengatakan bahwa pihaknya memang sudah memikirkan rencana tersebut. Hanya saja, tidak mudah dan butuh beberapa langkah. Untuk lebih sederhananya, langkah pertama menurut George Woo, Intel e-Sports Marketing Manager adalah dengan cara menyiarkan pertandingan dan bisa dinikmati dengan headset virtual reality.
"Untuk IEM ini sendiri kami sudah bekerjasama dengan Sliver TV dan menayangkan pertandingan dengan sudut pandang orang pertama 360 derajat. Anda tinggal mengunduh aplikasinya dan merasakan pengalaman imersif seolah berada di arena kompetisi. Itu langkah pertama," tutur George.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kesimpulannya, untuk bisa mewujudkan kompetisi setaraf IEM, aku rasa itu tak akan terjadi dalam waktu dekat," kata George.
Senada dengan George, Lee Machen selaku General Manager Gaming and VR/AR Sales Intel mengakui bahwa ketika ada game yang bisa dikompetisikan antar gamer, semua orang pasti ingin melakukannya. "Tapi satu hal yang pasti adalah headset sudah masif dan developer harus mulai menciptakan game yang memang sifatnya kompetisi," pungkas Lee. (mag/asj)











































