Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Bekraf Game Prime 2016
Pasar Game RI Tembus USD 321 Juta, Lokal Cuma Kebagian Secuil
Bekraf Game Prime 2016

Pasar Game RI Tembus USD 321 Juta, Lokal Cuma Kebagian Secuil


Muhammad Alif Goenawan - detikInet

Foto: Bekraf
Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ingin semua sektor industri kreatif di Indonesia bisa bangkit. Tak ketinggalan sektor industri game lokal yang dinilai lemah.

Ditemui seusai pembukaan Bekraf Game Prime 2016, Hari Sungkari selaku Deputy Chairman of Infrastructure Bekraf menjelaskan bahwa sejatinya pasar game di Indonesia memiliki potensi yang besar. Hanya saja, kebanyakan dari pangsa pasar itu dikuasai oleh asing.

"Tahun lalu pasar game di Indonesia memiliki nilai USD 321 juta. Tapi isinya asing semua. Peranan developer lokal hanya 1,7%. Masak kita diam saja?" tutur Hari kepada detikINET di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai pasar game Indonesia ini pun diprediksi akan tumbuh menjadi USD 606 juta di tahun ini. Karenanya, agar tidak terjadi pengulangan kesalahan di tahun lalu, Bekraf sedari awal tahun hingga saat ini gencar mendukung segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh industri dan komunitas developer game Indonesia.

"Sebenarnya selain Bekraf Game Prime 2016, kami juga sudah mendukung bentuk kegiatan yang lain. Kalau ini kan sifatnya event, tapi di luar itu kami juga ada kegiatan untuk membangun startup atau developer yang disebut Bekraf for Pre-Startup," tutur Hari.

Foto: Muhammad Alif Goenawan

Dijelaskan oleh Hari, Bekraf for Pre-Startup merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan guna menempa calon startup apapun, baik itu aplikasi atau game, agar nantinya mereka siap untuk menjadi pengusaha yang tangguh, bukan yang manja.

"Karena kan begini, para venture capital atau pemberi modal ini kan bisa-bisa saja memberikan modal untuk startup. Asal startup ini punya produk yang berkualitas dan founder-nya punya mental enterpreneurship," kata Hari.

Tak hanya dengan Bekraf for Pre-Startup, Bekraf juga punya kegiatan lain yang tak kalah menarik, yakni Bekraf Developer Day. Bekerjasama dengan Dicoding, Bekraf memberikan pelatihan-pelatihan kepada para developer untuk bagaimana menjadi developer yang berkualitas.

Hari pun mengatakan bahwa bentuk dukungan tidak harus selalu dalam bentuk dana. "Kami, pemerintah kan tidak bisa memberikan uang. Tapi kami bisa memberikan fasilitas berupa mentor, membayarkan tempat, membelikan software, hingga pendaftaran HaKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) kami gratiskan," pungkasnya. (mag/rou)
TAGS





Hide Ads