Sebagai versi update dari PlayStation 4 standar, tentu PlayStation 4 Pro membawa pembaharuan dari yang sebelumnya. Walau begitu, banyak yang ragu apakah PlayStation 4 Pro menjadi pilihan yang tepat, baik itu bagi gamer PlayStation 4 yang ingin meng-upgrade perangkat konsolnya maupun yang belum punya perangkat konsol.
Nah, agar gamer tidak bimbang memutuskan beli atau tidak, berikut detikINET sedikit jabarkan plus dan minus PlayStation 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toh, tidak ada game eksklusif yang hadir untuk PlayStation 4 Pro. Begitupula dengan Anda yang tidak terlalu mempedulikan urusan grafis. Membeli PlayStation 4 Pro bisa menjadi hal yang sia-sia.
Foto: Reuters |
Pun bisa memutar game dalam format resolusi 4K, PlayStation 4 Pro punya satu kelemahan, yakni tidak bisa memutar video dalam format resolusi serupa. Ya, hal inilah yang ditemukan oleh media game Polygon ketika mereview perangkat tersebut.
Tidak ada setting untuk streaming video 4K dari penyedia layanan streaming semisal Netflix, Amazon, dan Hulu. Karenanya, apabila Anda termasuk orang yang hobi menonton video dengan format resolusi 4K, PlayStation 4 Pro bukan pilihan yang tepat.
Selanjutnya adalah persaingan dengan perangkat konsol kompetitor. Microsoft sudah mengumbar konsol anyar yang memiliki sandi Project Scorpio. Di sinilah Sony ternyata tak gentar.
Produsen game raksasa Jepang ini memilih untuk mencuri start dengan merilis PlayStation 4 Pro lebih dulu dibanding Xbox One Scorpio. Maka, bila Anda termasuk yang tidak sabaran dengan Xbox One Scorpio, mungkin PlayStation 4 Pro juga menjadi pilihan yang tepat.
Terakhir yang tak kalah menarik adalah dukungan PlayStation VR. Seperti diketahui, PlayStatio 4 Pro mampu memproduksi dua kali teraflops dibanding PlayStation 4 standar. Dengan demikian, PlayStation 4 Pro mampu menghasilkan grafis virtual reality yang lebih canggih. Bila tidak ada masalah dengan motion sickness, silakan membeli PlayStation 4 Pro beserta PlayStation VR. (mag/fyk)
Foto: Reuters