"Game ini mengharuskan orang beranjak dari sofa mereka dan hal itu akan luntur kalau gamer merasa letih atau baterai ponsel mereka mati. Aku memberinya waktu 4 bulan di ranking atas, kemudian game ini akan meredup," sebut Michael Pachter, analis di Wedbush Securities yang detikINET kutip dari Bloomberg.
Belakangan, pembicaraan mengenai game tersebut memang tidak seintens sebelumnya. Barangkali sudah cukup banyak gamer yang berhenti bermain sehingga hype Pokemon Go menurun seiring berjalannya waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mengumpulkan 150 Pokemon, Anda bisa melatihnya atau memburu karakter lain demi statistik lebih baik. Namun pertanyaannya adalah seberapa banyak orang yang mau memainkannya begitu lama?" sebut Marshall Honorof dari media Tom's Guide.
Di Indonesia sendiri, Pokemon Go tampaknya masih digilai meskipun belum resmi dirilis. Tapi pemberitaan mengenai game ini memang perlahan mulai menurun kuantitasnya.
(fyk/ash)











































