Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Kisah Gamer Wanita
Suka 'Berantem' Tapi Profesional
Kisah Gamer Wanita

Suka 'Berantem' Tapi Profesional


Adi Fida Rahman - detikInet

Foto: detikINET/afr
Jakarta - Sudah hal biasa dalam sebuah kelompok pertemanan kerap terjadi gesekan antar personelnya. Ini pula yang terjadi di tim gamer wanita NXA Ladies.

Diceritakan Silvia, group NXA-Ladies beranggotakan 15 orang wanita. Kesemuanya terbagi dalam tiga divisi, yakni First Person Shooter (FPS), Dota dan League of Legends.

Wajarnya kelompok pertemanan wanita, antar personil NXA Ladies kerap terjadi gesekan. Namun karena komunikasi tim terbuka dan menjunjung profesionalitas, jadi jika ada personil yang tidak sreg langsung diutarakan agar tidak berlarut-larut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tipenya kekeluargaan. Kalo ada masalah langsung diselesaikan," ujar Silvia.

Lebih lanjut gadis berusia 19 tahun ini mengatakan tim NXA Ladies tengah konsentrasi pada persiapan turnamen yang bakal diikuti dalam waktu dekat. Silvia sendiri masuk dalam divisi FPS.

Agar dapat meraih juara, mojang kelahiran Bandung itu berlatih keras bersama timnya. Dalam sehari, Silvia mengasah kemampuan selama 5-8 jam dan ini dilakukan tiap minggunya.

Meski disibukkan dengan berlatih, Silvia mengaku tidak mengalami kendala pada aktivitas pendidikannya. Ia mampu mengatur waktu agar semua berjalan dengan lancar.

"Sedari sekolah dulu suka ngegame berjam-jam, tapi tetap mendapat juara di kelas. Karena itu orang tuaku mendukung saya jadi gamer profesional," terangnya.

Kedepan, Silvia mengaku ingin terus di dunia game. Tidak hanya sekadar jadi pemain. Ia punya keinginan membuat game sendiri.

"Ingin membuat game di smartphone, karena yang pakai banyak banget kan. Mungkin genre first person shooting (FPS)," pungkasnya. (afr/fyk)
TAGS







Hide Ads