Ini Alasan Penjualan Rock Band 4 Melempem
Hide Ads

Ini Alasan Penjualan Rock Band 4 Melempem

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Rabu, 20 Jul 2016 13:55 WIB
Foto: Polygon
Jakarta - Bila dibandingkan dengan Guitar Hero Live, Rock Band 4 memang kurang menuai sukses di pasaran. Developer Harmonix pun akhirnya memberi penjelasan mengapa game besutannya itu mengalami penjualan yang melempem.

Untuk beberapa tahun lamanya, game rhythm music macam Guitar Hero dan Rock Band berada dalam fase mati suri. Namun, tepat di tahun 2015 lalu keduanya muncul secara bersamaan dengan judul baru.

Sayangnya, penjualan Rock Band 4 tidak seperti yang diharapkan. Usut punya usut, penyebabnya tak lain karena paket bundle yang ditawarkan Rock Band 4 terlampau mahal, sehingga game ini sepi peminat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kacamataku, aku melihat ini sebagai sebuah kesalahan yang kami lakukan di tahun lalu. Aku rasa bundle kami terlalu mahal dan pada akhirnya banyak orang yang tidak sanggup membeli Rock Band 4," tutur Daniel Sussman, Project Director Harmonix, dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (20/7/2016).

Karenanya, pihak Harmonix berencana untuk menurunkan harga pada paket ekspansi selanjutnya, bertajuk Rival. Di mana Harmonix akan mengurangi banderol paket bundle dari USD 250 menjadi USD 200 atau sekitar Rp 2,6 juta.

Itu untuk paket semua instrumen. Tapi bagi yang hanya minat dengan gitarnya saja, Harmonix memberikan harga baru dari USD 130 menjadi USD 90 atau sekitar Rp 1,78 juta.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sussman mengatakan bahwa penurunan harga bisa dilakukan lantaran Harmonix telah mengganti mitra kerjasama aksesoris dari perusahaan Mad Catz berpindah ke PDP. (mag/fyk)
Berita Terkait