Sampai Kapan Demam Pokemon Go Bertahan?
Hide Ads

Sampai Kapan Demam Pokemon Go Bertahan?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 13 Jul 2016 14:25 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Pokemon Go sedang di puncak ketenaran meski baru diluncurkan di beberapa negara. Namun sampai seberapa lama popularitasnya akan bertahan?

Dirilis minggu lalu di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru, Pokemon Go memang jadi fenomena. Jumlah user aktifnya di AS kabarnya sudah mendekati Tinder dan Twitter. Sukses Pokemon Go juga menambah nilai pasar Nintendo senilai USD 7,5 miliar.

Konsep permainan Pokemon Go memang menarik, di mana gamer harus berkeliling untuk mencari karakter, mengumpulkan item dan bertarung dengan gamer lain. Namun ada hambatan yang mungkin saja bisa mengancam popularitas Pokemon Go.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada isu server dan game ini terus saja crash. Nintendo dan developer Niantic kesulitan dengan tingginya permintaan. Jadi ini adalah peringatan bagi mereka. Gangguan semacam itu bisa mengancam ketenaran Pokemon Go," sebut Roger Cheng dari media teknologi Cnet.

"Game ini diuntungkan karena gelombang ingin tahu, nostalgia dan pengalaman mobile unik. Namun masalah itu, dan berita game ini bisa akses akun Google, bisa bikin malas gamer. Dan ini bukan bisnis konsol tradisional Nintendo, di mana gamer keluar uang untuk sistem fisik dan game. Pokemon Go gratis didownload dan gamer hanya punya sedikit alasan dan investasi untuk terus memainkannya," sebutnya lagi.

Memang tak sedikit kasus game yang sangat tenar mendadak tenggelam, sebut saja Angry Birds. Maka menjadi tugas Nintendo agar gamer tidak cepat bosan. Memang sudah ada kabar kalau di masa depan akan ada fitur baru, misalnya gamer dapat bertukar karakter.

Apapun itu, wabah Pokemon Go belum menunjukkan tanda tanda mereda. Apalagi masih banyak negara yang belum resmi kebagian, termasuk Indonesia. (fyk/rns)
Berita Terkait